Ambulan Apung Polairud Jadi Penyelamat Ibu dan Anak di Tengah Laut

 


PALEMBANG, SS - Kinerja pengabdian Direktorat Polairud Polda Sumsel untuk masyarakat benar-benar terbukti bukan isapan jempol belaka.

Cerita haru bermulai dari kepanikan Heriyadi warga Desa Upang Induk Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin. Istrinya Sopiah Indah Puspita Sari hendak melahirkan harus dibawah ke Palembang.

Pasalnya hari itu Rabu 5 Maret 2025 sang bayi tidak mau keluar harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar di Palembang. Sebab operasi caesar tidak bisa dilakukan oleh bidan di Upang, tentunya tidak memiliki tenaga ahli seperti di Palembang.

Namun kondisi cuaca hujan dan arus air sangat deras membuat Heriyadi tidak bisa membawa istri dan calon anaknya ke Palembang. Nyawa istri dan anaknya menjadi taruhan membuatnya kehilangan akal dan sudah putus asa.

Untungnya Direktorat Polairud Polda Sumsel memiliki pelayanan Ambulan Apung sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

Heriyadi membawa istrinya Sopiah Indah Puspita Sari bersama anggota Direktorat Polairud Polda Sumsel ke rumah sakit di Palembang.

Gerak cepat dan sigap Direktorat Polairud Polda Sumsel berhasil selamatkan nyawa ibu dan sang cabang bayi. Pada pukul 17.00 WIB operasi caesar dilakukan keduanya selamat dan sang bayi lahir dengan sehat.

Bayi diberi nama Hanania Arnavat Dharva Mahe itu sebuah semboyan Polair. Arnavat Dharpa Mahe memiliki arti Karena Di Laut Kami Bangga.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan SIK MH mengatakan, senang bisa membantu masyarakat. Dia juga bangga sebagai rasa syukur sang anak diberikan nama semboyan Polair.

"Alhamdulilah semuanya berjalan lancar, kami senang bisa membantu masyarakat. Sebagai bentuk syukur kelahirannya saya menawarkan nama. Saya berikan nama Hanania Arnavat Dharva Mahe dan pihak keluarga menerimanya,"kata dia saat dihubungi Sabtu 8 Maret 2025 via telepon WhatsApp

Itulah kisah haru dari perjalanan Polairud Polda Sumsel kepada masyarakat Sumsel khususnya tinggal di daerah pelosok dan pesisir sungai. (***)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.