Warga Keluhkan SPBU di Desa Pulau Panggung Tutup
MUARA ENIM, SS.CO.ID - Sudah hampir dua minggu ini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.321.59 Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan tidak beroperasi dikarenakan pihak depot Kertapati Pertamina Palembang tidak mengirim BBM ke pihak SPBU tersebut, (6/2).
Maman selaku supir angkutan umum desa yang sering mencari nafkah mengangkut penumpang di wilayah perdesaan di tiga kecamatan yang dilalui tiap hari di jalur lintas maupun Kabupaten Muara Enim, mengambil terek wilayah Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Panang Enim dan Semendo.
Sudah penumpang jaman sekarang gk banyak, penghasilan juga kadang tekor. Setoran ke pemilik mobil juga dan kebutuhan buat keluarga juga kadang tidak cukup.
"Apalagi kalau begini keadaannya SPBU Pulau panggung, sudah seminggu ini tidak beroperasi, kami sangat rugi sering mengisi BBM di eceran seperti pom bensin mini Pertamax. Dengan adanya Pom bensin Pulau Panggung ini bisa membantu kendaraan umum perdesaan dengan harga normal Pertamina subsidi untuk isi BBM jenis pertalite dan solar juga. Hanya pom bensin inilah satu-satunya kita harapkan, karena tidak terlalu jauh dari wilayah kami beroperasi mencari penumpang," ucapnya.
Disamping itu Maman juga menjelaskan, kalau tidak ada pom bensin ini kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan sangat tergantung pada SPBU Pulau panggung ini khusus nya jenis BBM Pertalite dan Solar. Kalau kami beli gencer di pom bensin mini Membuat harga biaya angkot penumpang pasti kami naikan juga untuk masyarakat menggunakan transportasi kami", katanya.
Badri selaku pengendara ojek di wilayah Tanjung Agung saat di wawancarai berkata, Kami kalau beli eceran di Pertamina mini mahal hampir Pertamax Rp 13.000 kalau di pedagang eceran Rp13.000 pertalite. "Belum tentu tiap hari penumpang kami ada, dan biaya hidup sudah mahal serta belum lagi biaya anak sekolah. Dengan adanya pertalite SPBU Pulau panggung ini bisa kita mengisi dengan harga Rp 10000 dan kualitas BBM nya asli dari Pertamina", ungkap nya.
Eka Selaku pengawas SPBU 24.321.59 Desa Pulau panggung saat di konfirmasi pihak media, sejak kapan SPBU Pulau Panggung ini tutup
Sudah tutup sejak tanggal 25 Januari 2025, Pihak SPBU Pulau Panggung 24.321.59 sudah tebus BBM ke Pertamina tapi sampai sekarang tanggal 6 February 2025 tidak di kirim BBM dari Depot kertapati.
"Kami Selaku SPBU Pulau Panggung hanya menunggu di kiriman dari pihak terkait Depot Kertapati, untuk masyarakat sekitar dan pengendara lain banyak kecewa namun kami tidak bisa mengisi BBM ke mereka karena tidak ada BBMnya", jelasnya. (KLT)
Post a Comment