Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas, Koramil 404-03 Pendopo Luncurkan Program Dapur Masuk Sekolah


PALI, SS.CO.ID
- Menuju Indonesia Emas, meningkatkan gizi anak sekolah dasar dan mencegah penderita stunting di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Pangdam Kodam II/Sriwijaya bersama Kodim Muara Enim 0404, melalui Koramil 404/03 Pendopo menginisiasi program dapur masuk sekolah,  yang dlaksanakan di sekolah SDN 7 Talang Ubi berjumlah 108 siswa. Dengan menu Makan Ayam Goreng, SOP Ayam, Telur, jeruk kerupuk, susu kemasan bendera, bubur kacang ijo kemasan, air mineral botol. Jumat,(07/02).

Acara peresmian dihadiri oleh Asisten 1 Setda PALI, H. Andre Fajar Wijaya, yang mewakili Bupati PALI, serta Danramil Pendopo, Kapten Inf Narko, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, Kajari PALI, Kasubag Tata Usaha Kemenag PALI Dr. Muslim, serta sejumlah OPD terkait dan pejabat utama Polres PALI. 

Kepala SD Negeri 7 Talang Ubi, Rina Yuliana, S Pd M Pd , mengucapkan mohon maaf apa bila dalam penyambutan kami ini masih banyak kekurangannya, inilah kami Sekolah Dasar Negeri 7 Talang Ubi.


"Kami pun mengucapkan terima kasih kepada Kodam II/ Sriwijaya bersama Komandan Kodim 0404 Muara Enim dan juga kepada Koramil Pali 404/03 yang telah menjadikan sekolah kami bagian dari program dapur masuk sekolah menjadi lokasi peluncuran program ini", ucapnya.

Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif kepada semua peserta didik di SD Negeri 7 Talang Ubi dan bagi kita semua.

Dalam sambutannya, Danramil Talang Ubi Kapten Inf Narko, menjelaskan, bahwa program Dapur Masuk Sekolah, merupakan program dari Pangdam 2 Sriwijaya, program ini telah terlaksana sebelum adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sementara itu, Danramil Talang Ubi, Kapten Inf Narko menerangkan, Sebelum program ini, kami dulu ada juga program Babinsa masuk dapur, yaitu membantu masyarakat khususnya kurang mampu secara langsung, guna lebih dekat lagi dengan masyarakat.

Peluncuran makanan bergizi hari ini menyasar Anak-anak kelas1 dan 2 SDN 07 Talang Ubi.

“Program dapur masuk sekolah dapat berhasil, tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama , Pemkab PALI melalui Dinas Pendidikan, juga dukungan dan bantuan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR),”kata Danramil.

Asisten 1 Setda PALI, H. Andre Fajar Wijaya, menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya mengurangi risiko stunting di Kabupaten PALI.

"Stunting masih menjadi tantangan di PALI. Dengan adanya program ini, diharapkan risiko stunting berkurang, bahkan bisa dihilangkan sama sekali," ungkapnya.

Ia juga berharap semakin banyak pihak, baik dari pemerintah, swasta, maupun lembaga lain seperti kejaksaan dan kepolisian, ikut berkontribusi dalam program serupa.

Dengan begitu, cakupan penerima manfaat semakin luas, dan semakin banyak anak sekolah yang mendapatkan asupan gizi seimbang guna mendukung kesehatan dan kecerdasan mereka.

Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diluncurkan pada 17 Februari 2025, dengan target 3.000 murid sebagai penerima manfaat.

Program Dapur Masuk Sekolah ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Dengan asupan gizi yang cukup, anak-anak PALI diharapkan tumbuh sehat, kuat, dan siap menyongsong masa depan yang gemilang. (KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.