Paslon 02 Disomasi Tim Relawannya Sendiri
PRABUMULIH, SS.CO.ID – Relawan Berfikir somasi paslon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih nomor urut 2. Somasi itu dilayangkan Yusnia selaku Bendahara Relawan Berfikir. Rabu, 15 Januari 2025.
Kejadian tak mengenakan itu dialami oleh tim relawan, salah satunya Bro Jhon yang sempat menyita aset berupa komputer milik paslon sebagai jaminan.
Diketahui, ratusan tim relawan paslon 02 diduga tidak dibayar oleh kedua paslon saat kontestasi berjalan.
Dari keterangan Bendahara, Yusnia menyebut ada 7 orang tim inti penginput dijanjikan akan digajih sebesar Rp.2,5 juta perbulan selama pilkada.
Tim Relawan sekitar 40 orang terdiri dari tim kecamatan, desa dan kelurahan juga belum dibayarkan.
Serta uang pengumpulan KTP sebanyak 80 ribu yang telah kumpulkan oleh tim, juga belum dibayarkan.
Hal tersebut menjadi tuntutan utama bendarhara dan tim inti penginput data Bro Jhon.
“Total uang tim belum dibayar oleh Paslon 02 sekitar Rp.323.700.000 semuanya jerih payah kami Cuma janji”
Dari total tersebut dirincikan pembayaran yang tim relawan yakni, 80.000 x 3000/KTP Rp.240.000.000, 6 orang tim penginput data Rp. 2,5 juta x tiga bulan dengan total Rp. 45 juta.
Serta 300 ribu x 35 orang tim Desa dan Kelurahan Rp. 31.500.000 juga belum dibayarkan. Terakhir 400 ribu x 6 orang tim kecamatan juga belum dibayarkan hingga saat ini
Ditempat terpisah, Bro Jhon ketua PSI yang juga tim relawan Berfikir sempat adu argumen dengan Calon Wakil Walikota Prabumulih Samdakir, kemarin malam 09.23 wib malam.
“Samdakir mengambil 2 unit PC Komputer yang digunakan untuk menginput data relawan, mereka mengambil paksa dikediaman saya, dan mereka mengajak tiga orang rekannya” ujar Jhon kepada media ini.
Dirinya berharap, janji kepada tim oleh paslon itu segera dibayarkan, karena telah memakan banyak biaya pribadi.
Sementara, hingga berita ini diterbitkan kedua paslon belum bisa dimintai keterangan.
Post a Comment