Prodi Sosial Ekonomi Pertanian UNSELA Panen Perdana Sayuran Hidroponik, Melalui Hidroponik Siap Membangun Antara Kampus dan Masyarakat


LAHAT, SS - Program studi (Prodi) Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) Universitas Serelo Lahat (UNSELA) menggelar panen perdana dari program kebun hidroponik. 

Momen panen perdana sayuran hidroponik ini langsung dilakukan oleh civitas akademika UNSELA, Senin (01/07/24). Adapun jenis sayuran pada panen perdana ini berupa Sawi, kangkung selada dan tanam hidroponik lainnya. 

Kepala Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian (Ka Prodi Sosek) UNSELA, Maya Sari, S.P, M.Si mengungkapkan, Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik ini sangat mudah. Kita bisa melakukannya di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas. 

Hal yang lainnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya dengan metode hidroponik ini adalah cahaya, oksigen, ketersediaan air,  dan nutrisi.

Lebih jauh dijelaskannya, sistim hidroponik ini tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Secara garis besar ada 2 teknik penanaman yaitu teknik semai dan teknik tanam langsung, teknik semai dilakukan dengan menanamkan biji pada tempat semai sehingga nanti ketika tumbuh harus memindahkan tanaman ke dalam pot. adapun teknik tanam langsung dilakukan dengan cara menanam biji pada pot atau langsung di instalasi hidroponik.

"Di Kabupaten Lahat budidaya tanaman hidroponik masih terbilang langka. Mungkin terkendala masalah cara penanaman, media dan perawatan. Namun kita membuka pintu selebar - lebar nya jika ada masyarakat yang berminat dan ingin belajar untuk memulai ber budidaya hidroponik ini," ujarnya. 

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Serelo (YPS) Lahat, Drs.H.Achmad Fachri, MM memberikan apresiasi yang tinggi kepada Produk Sosek UNSELA  beserta jajarannya yang telah memulai kebun hidroponik. 

"Mudah-mudahan ini bukan panen yang pertama dan terakhir. Pertama, tentu kita ingin ada keberlangsungan. Kedua, panen raya semoga bisa jadi bagian dari sinergi antara hal yang sifatnya akademik dan bisnis. Ini penting, supaya ada nilai ekonomi serta menjadi bagian untuk menggerakkan masyarakat sekitar kampus. Jadi kita bisa membangun ekosistem antara kampus dengan masyarakat,” ujarnya. (Fry) 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.