Entaskan Pengangguran, Ini Sejumlah Proram Nyata Pemkot Prabumulih

PRABUMULIH, SS.CO.ID -- Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dalam menekan angka pengangguran guna percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Sejumlah program dan langkah-langkah strategis yang signifikan terus digencarkan di kota dengan ikon buah nanas ini.

Sejumlah upaya berkelanjutan untuk menanggulangi pengangguran tersebut, Pemkot Prabumulih melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) telah berhasil meluncurkan berbagai program diantaranya dengan melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan dalam pelaksanaan pelatihan dan penempatan tenaga kerja. Kemudian ada program magang ke negeri sakura Jepang.

Sejak dua tahun terakhir, sudah lebih dari 600 tenaga kerja asal Prabumulih telah ditempatkan di sejumlah perusahaan di luar daerah hingga ke luar negeri dan terbaru di PT Sansan, Semarang, Jawa Tengah.

“Langkah konkrit yang diambil oleh Pemerintah Kota Prabumulih dalam menekan angka pengangguran adalah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di luar kota. Salah satu kerjasama yang telah terjalin adalah dengan PT Sansan Saudaratex Jaya di Semarang, Jawa Tengah,” ujar Pj Walikota, H Elman ST MM melalui Pj Sekda Drs Aris Priadi MSi saat melepas keberangkatan tenaga kerja asal Kota Prabumulih ke PT Sansan Saudaratex, Selasa (14/05/2024).

Selain itu, Disnaker Prabumulih juga terus memberikan berbagai pelatihan seperti teknisi sepeda motor, administrasi perkantoran, jahit, tata boga, las kecantrikan, manufaktur, service mobil konvensional, computer dan lainnya.

“Semua biayanya gratis, pelatihannya gratis. Bahkan mendapat uang saku selama pelatihan. Kalau dia ke Jepang visa dan paspornya gratis, pelatihan bahasanya gratis ditanggung APBD,” ungkap Kepala Disnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH diruang kerjanya, Jumat (28/06/2024).

Lanjutnya, tak hanya pelatihan saja, namun peserta akan diberikan bantuan berupa peralatan usaha Sehingga peserta pelatihan dapat mendirikan usahanya secara mandiri dibidangnya masing-masing.

"Kita juga akan berkolaborasi dengan Bank Sumsel Babel untuk pinjaman KUR agar mereka bisa punya modal usaha,” terannya.

Ia pun mengajak perusahaan-perusahaan ada khususnya yang ada di wilayah Prabumulih untuk turut serta dalam upaya menekan angka pengangguran ini. Peran swasta sangat dibutuhkan untuk kembali menyerap tenaga kerja.

“Dengan membuka kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk berkarir di perusahaan tentunya agar angka pengangguran berkurang. Jadi sangat penting keterlibatan semua pihak dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan pelatihan yang memadai kepada masyarakat," ungkapnya.

Ditambahkannya, malahan dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan perusahaan di bidang pertanian yang berada di pulau jawa. Hal itu tentu akan melibatkan tenaga kerja lokal.

“Tak hanya itu, Disnaker Prabumulih juga bakal menargetkan 1000 lowongan kerja dalam kegiatan Job Fair yang akan digelar bulan Agustus mendatang,” tutupnya.

Diketahui, belum lama ini Disnaker Prabumulih sukses mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Operator Mobile CraneKl Kelas 2 Sertifikasi Kemnaker RI yang diselenggarakan melalui Program CSR / TJSL PT. Patra Drilling Contractor (PDC).

Pelatihan yang diikuti okeh 21 orang peserta tersebut diadakan selama 5 hari di Aula BLK ditutup langsung oleh Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM bersama Dirut PDC, Faried Iskandar Dozyn.

Pj Walikota Prabumulih mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya diklat oleh PDC ini.

“Terima kasih, sudah mendidik dan membekali ilmu dalam Diklat Operator Mobile Crane Kelas 2 Sertifikasi Kemanker RI kepada para peserta yang merupakan warga Prabumulih. Hal ini, bagian upaya sinergi bersama Pemkot Prabumulih dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Prabumulih,” sebut Elman.

Walikota berpesan agar keahlian yang didapat hendaknya bisa memberikan manfaat dan juga kegunaan bagi peserta Diklat.

“Harapan kita, agar bisa diterima bekerja di perusahaan. Jangan jadi penonton, makanya butuh skill. Sayang sekali, jika tidak dimanfaatkan. Apalagi, ini adalah kesempatan berharga. Kedepan, bisa diselenggarakan Diklat lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih,” pungkasnya.