SDN 9 Penukal Utara PALI Gunakan Sistem CBT


PALI, SS.CO.ID
– Langkah inovatif dilakukan oleh SD Negeri 9 Penukal Utara, Kabupaten PALI. Dalam pelaksanaan Ujian Sekolah yang digelar sejak Senin (13/5/2024) lalu, pihaknya menyelenggarakan Ujian Sekolah menggunakan sistem Computer Base Test (CBT).

Ditemui di selalu aktivitasnya, Plt. Kepala SD Negeri 9 Penukal Utara, April Akhirudin, SPdI Gr membenarkan bahwa pihaknya melaksanakan Ujian Sekolah dengan menggunakan sistem CBT.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah inovasi yang dilakukan sekolah untuk membiasakan anak didik mengenal teknologi.

“Selain itu juga, pelaksanaan Ujian Sekolah dengan sistem CBT yakni untuk memanfaatkan aset yang ada di sekolah. Meskipun jumlahnya masih kurang, baik itu berupa perlengkapan dan jaringan internet yang belum memadai. Namun itu tidak meruntuhkan semangat kami untuk mengupgrade teknik dan pola pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman,” jelas Apri.

Ia juga menerangkan bahwa keunggulan Ujian Sekolah dengan sistem CBT lebih mudah, lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Tentu kelebihannya yaitu lebih efisien, mudah dalam proses pengoreksian, serta ramah lingkungan karena tidak menghabiskan kertas untuk soal dan kertas jawaban,” tambahnya.

Ia sangat berharap dukungan dari pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi Informatika kabupaten PALI dalam program Ujian Sekolah dengan sistem CBT ini.

“Jujur, kendalanya kami jaringan internet yang susah. Jadi kami berharap Diskominfo bisa memberikan dukungan dan bantuannya. Kemudian kami harapkan juga berupa peralatan TIK untuk mendukung pelaksanaan CBT dengan sekala yang lebih besar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten PALI, H. Sedi Suhardi melalui Sekretaris H. Suwondo mengapresiasi pelaksanaan Ujian Sekolah di SD Negeri 9 Penukal Utara yang sudah menerapkan sistem CBT.

“Tentu harapan kami agar pola seperti ini bisa dicontoh oleh sekolah lain. Kami lihat sekilas tadi pelaksanaan ujian jadi lebih mudah. Kemudian anak didik tadi sedari dini sudah dikenalkan dengan komputer. Jadi tidak akan gaptek lagi,” ungkapnya. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.