Heri Amalindo Susun Konsep Visi Misi Untuk Kemajuan Kabupaten Pali 20 Tahun Kedepan
PALI, SS.CO.ID – Meskipun masa jabatan Bupati PALI Dr.Ir. H Heri Amalindo MM telah berakhir pada tahun 2045, namun beliau telah merumuskan konsep visi misi untuk membawa PALI ke tingkat kemajuan yang lebih tinggi dalam 20 tahun ke depan.
Visi misi yang digagas oleh Bupati Heri Amalindo adalah mewujudkan PALI Madani 2045, dengan tujuan membuat Penukal Abab Lematang Ilir menjadi daerah yang maju, kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif.
Ini menunjukkan komitmen Bupati Heri Amalindo untuk memastikan kemajuan PALI bahkan setelah masa jabatannya berakhir.
Visi misi PALI Madani 2045 mencakup pertumbuhan ekonomi yang maju, infrastruktur yang berkualitas dan merata, tata kelola yang adil dan transparan, SDM yang kompetitif dan sejahtera, serta pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan hidup.
Bupati Heri Amalindo menyampaikan konsep ini dalam pidato Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 pada 14 Maret 2024.
Untuk mencapai visi tersebut, Bupati Heri Amalindo merumuskan delapan misi RPJPD tahun 2025-2045, antara lain mengembangkan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah, meningkatkan kualitas SDM, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang adaptif.
Selain itu, misi tersebut juga mencakup penguatan hukum, ketahanan sosial, budaya, dan ekologi, serta pembangunan wilayah yang merata dan meningkatkan infrastruktur dasar yang berkelanjutan.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan jangka panjang, Bupati Heri Amalindo menetapkan beberapa indikator kinerja daerah, seperti PDRB per kapita, tingkat kemiskinan, Gini ratio, tingkat pengangguran terbuka, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut, Bupati mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk memperhatikan skala prioritas, melakukan penyelarasan program dengan pemerintah pusat, Pemprov Sumsel, dan program CSR.
Diharapkan dengan penyelarasan ini, semua program dan kegiatan dapat berjalan tepat sasaran dan sinergis, mengingat keterbatasan keuangan daerah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di PALI.
Post a Comment