Terkait Jalan Provinsi Berlubang, Ini Kata Wabup PALI


PALI, SS.CO.ID
– Sejumlah ruas di Jalan Provinsi yang berada di Kabupaten PALI, tepatnya di Talang Rimbo, Desa Talang Bulang hingga sampai Desa Simpang Tais, kecamatan Talang Ubi tampak rusak parah dengan kondisi jalan yang berlubang. Dengan kedalaman lubang mencapai 5-15 cm. Senin, 27 Februari 2024.

Selain itu, ruas jalan yang rusak itu berada di tengah jalan. Sehingga saat jalan yang berlubang itu tergenang air, maka bisa menyebabkan pengendara roda dua mengalami kecelakaan lalu lintas.

Jumlah jalan yang rusak itupun dalam pantauan redaksi media ini mencapai puluhan titik. Mulai dari Talang Bulang, Talang Rimbo, Simpang Tais hingga Simpang Raja. Kedalaman lubang juga bervariasi berkisar 5-15 cm, baik yang berada di tengah jalan, atau juga pinggir.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono mengatakan bahwa ruas jalan yang rusak itu merupakan jalan provinsi. Namun pihaknya akan segera menyampaikan informasi ini kepada Pemerintah Provinsi untuk segera diperbaiki.

“Ruas jalan yang rusak seperti yang disampaikan tadi, perlu diketahui merupakan jalan provinsi. Oleh karena itu, kami minta kepada Dinas PU untuk menyampaikan informasi ini kepada Pemerintah Provinsi Sumsel,” ujarnya.

Sementara itu, Plt kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Jefran, ST mengucapkan terimakasih atas informasi yang disampaikan. Ia dalam waktu dekat akan menyampaikan permasalahan itu ke Pemerintah Provinsi melalui Dinas terkait.

“Itu jalan provinsi. Nanti kami segera sampaikan dengan Pemerintah provinsi, karena sudah banyak nian ruas jalan yang berlobang di jalan-jalan provinsi. Tentu hal itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi ketika hujan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga, Jefran menghimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih hati-hati ketika berkendara di jalan antara Desa Simpang Tais dan Talang Bulang.

“Lebih baik pelan-pelan saja. Khawatir jika ngebut, tidak bisa menghindari jalan yang berlobang itu. Bisa-bisa terjadi kecelakaan. Hal itulah yang kita hindari,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.