Tuntut Janji Beasiswa, Mahasiswa PEM Akamigas Bersama Orang Tua Gelar Aksi
PRABUMULIH, SS -- Akibat beum diselesaikannya administrasi keuangan dari semester 2 hingga semester 5, mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral Akademi Minyak dan Gas Bumi (PEM Akamigas) penerima beasiswa didampingi orang tua menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Kamis (20/07/2023).
Dalam aksi tersebut, mereka sangat kecewa dan mendesak Pemkot Prabumulih agar menepati janji membayarkan beasiswa.
“Kita sangat kecewa pada Pemerintah Kota Prabumulih terkait permasalahan ini. Kita sering sekali dikasih angin surga. Dari tahun 2021 katanya akan dibayarkan full untuk beasiswa, namun kenyataan hanya 25 persen saja,” ujar salah seorang orang tua mahasiswa saat dibincangi disela-sela aksi.
Bahkan kami selaku orang tua, sudah sering mendatangi DPRD Prabumulih untuk mencari solusinya.
"Ini sudah dianggarkan oleh DPRD sebesar 3 nilyar, namun ujung-ujungnya tidak dibayarkan dan menjadi silva, ada apa ini?," ucapnya lagi.
Selanjutnya, ia meminta dan menagih janji Pemelkot Prabumulih mulai tahun 2021 yang berjanji untuk membayarkan 100% UKT mulai semester 2 hingga semester 8. Tapi sampai saat ini pemerintah belum membayarkan UKT Semester 2 hingga semester 5, sehingga anak mereka dirumahkan.
“Akibat dari janji tersebut, mahasiswa beasiswa angkatan ke-II asal Prabumulih tidak bisa melihat nilai semester apa lagi untuk mengisi KRS, yang sebentar lagi mulai masuk ke- Semester 7 dan sekarang mahasiswanya sudah dirumahkan," keluhnya.
Hal senada juga disampaikan SR, yang juga orang tua mahasiswa. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemkot Prabumulih, karena dinilai tidak konsekuen dengan janjinya.
"Padahal uang untuk beasiswa angkatan ke II Mahasiswa Pem Akamigas Cepu asal Prabumulih ini sudah dianggarkan sejak tahun 2021 dan sudah disahkan oleh DPRD sebanyak 3 Milyar. Tapi dikembalikan oleh Pemkot Prabumulih dijadikan SILPA. Begitu yang disampaikan oleh Ketua DPRD Prabumulih. Sehingga mahasiswa menjadi korban," pungkasnya. (RL)
Post a Comment