Soroti Mahasiswa PEM AKAMIGAS yang Terancam Dicutikan, Ketua PSI Prabumulih Desak Pemkot Cari Solusi


PRABUMULIH, SS
-- Adanya kabar terkait mahasiswa PEM AKAMIGAS yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Kota Prabumulih terancam dicutikan atau dirumahkan jika tidak segera menyelesaikan administrasi keuangan hingga 30 Juni lalu. Sedangkan bagi mahasiswa yang lulus tidak diberikan ijazah.

Ketua PSI Prabumulih, Jhon Edwin H menyoroti permasalahan itu. Dirinya merasa prihatin dan mengharapkan Pemerintah Kota Prabumulih melakukan upaya serius hingga permasalahan ini tidak berlarut-larut.

"Saya sangat prihatin atas hal ini, dan diharapkan ada upaya yang serius dari Pemerintah Kota Prabumulih untuk segera mencari solusi yang terbaik, sehingga para mahasiswa tersebut dapat terus melanjutkan studinya hingga selesai tanpa ada permasalahan terkait beasiswa," ungkapnya.


Ia pun mempertanyakan dan mendesak Pemkot Prabumulih untuk segera memberikan kejelasan terkait masalah tersebut.

"Karena menurut informasi sudah pernah dianggarkan DPRD Prabumulih namun Pemkot Prabumulih belum membayarkan bahkan sampai akhir anggaran tak terealisasi dan menjadi SILPA," ujar Bro Jhon.

Jika seperti itu lanjutnya, jadi persoalannya apa sehingga batal dibayarkan. Apakah memang payung hukumnya lemah atau bagaimana.

"Jika terus dibiarkan tanpa ada penyelesaian, masalah ini dikhawatirkan bisa menjadi bumerang bagi pemerintah sendiri,” ucapnya.

Dikatakannya, DPD PSI Prabumulih akan menelusuri dan memperjuangkan permasalahan ini. Untuk itu ia meminta para mahasiswa bersabar.

"Apa yang menjadi permasalahan dan kebutuhan masyarakat akan selalu kami perjuangkan," pungkasnya. (RL)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.