Plt. Bupati Kaffah Tinjau Sentral Pembuatan Kain Songket Makraje Khas Muara Belida

MUARA ENIM, SS -- Pemkab Muara Enim mendukung penuh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam memproritaskan kemajuan dunia usaha, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kecamatan Muara Belida. Kamis (12/07/2023).

Plt.Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D dan Plt. Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami, S.E. Meninjau sentral pembuatan pakaian tradisional sulaman dan songket motif Makraje produksi pengrajin Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belida.

Plt. Bupati merasa takjub dengan proses pembuatan kain songket motif Makraje yang terbilang rumit, dirinya mendukung penuh atas pengembangan kain songket tersebut, dan berharap pengembangan kain ini dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Selain berkunjung ke sentral pembuatan kain songket, Plt. Bupati juga berkeliling menggunakan perahu motor cepat menelusuri aliran sungai Desa Kayuara Batu menuju pertemuan 3 sungai yaitu sungai Musi, sungai Meriak dan sungai Belida.

Sembari menelusuri sungai, Plt. Bupati merasa senang dapat bertatap muka dengan masyarakat di sepanjang aliran sungai Muara Belida ini, dirinya mengatakan bahwa potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Muara Belida sangat berlimpah, melihat bahwa Kecamatan Muara Belida merupakan wilayah perairan yang dapat menjadi penunjang pengembangan potensi wisata, bahkan perikanan dapat menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat.

Plt. Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangannya ini bukan hanya untuk menyapa masyarakat saja, tapi juga mengecek langsung apa saja yang dibutuhkan masyarakat, baik itu pembangunan irigasi sawah, peningkatan jalan akan ditindaklanjuti segera, dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama mengawasi jalannya pembangunan di Bumi Serasan Sekundang.

Memasuki musim kemarau Plt. Bupati juga menghimbau masyarakat untuk waspada, tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Plt. Bupati juga memberikan bantuan alat tenun songket dan 100 paket sembako. (KLT)