Dugaan Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja di PLTU Sumsel 1, Camat Pastikan Pihaknya Tidak Terlibat
MUARA ENIM, SS -- Adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen tenaga kerja di PLTU Sumsel 1, Camat Rambang Niru Kabupaten Muara Enim, Fredy Febriansyah SSTP MSi memastikan bahwa pihaknya tidak ada yang terlibat.
Bahkan menurutnya, ia sudah berkomitmen menindak secara tegas jika ada pegawai kecamatan maupun pemerintah desa yang melakukan tindakan pungli dalam rekrutmen tersebut.
"Terkait adanya isu dugaan pungli dalam rekrutmen tenaga kerja di PLTU Sumsel 1, saya yakin dan pastikan tidak ada pemerintah desa dalam wilayah Kecamatan Rambang Niru yang melakukan itu," ujarnya, Senin (19/06/2023).
Meski demikian, Camat tak menampik jika pemerintah desa khususnya yang berada di ring 1 memberikan surat rekomendasi tenaga kerja kepada perusahaan.
Hal itu, katanya hanya sebatas mengeluarkan surat rekomendasi saja, tidak ada yang dipungut biaya.
"Silahkan pemdes membuat surat rekomendasi tenaga kerja. Soal diterima tidaknya itukan urusan perusahaan. Saya tegaskan lagi tidak ada pungutan apapun dalam mengeluarkan surat rekomendasi itu," terangnya.
Dikatakannya, pihak perusahaan tersebut pun tidak pernah melibatkan pemerintah kecamatan dalam rekrutmen tenaga kerja.
"Mungkin pemberitahuannya hanya sebatas pemerintah desa saja. Jadi kami pemerintah kecamatan tidak mengetahui adanya rekrutmen tersebut," ucapnya lagi.
Lanjutnya, kalaupun memang benar ada dugaan pungli rekrutmen tenaga kerja di PLTU Sumsel 1, hal itu mungkin dilakukan oleh oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam pelaksanaannya di lapangan.
"Jika memang ada pungli dilapangan dalam proses rekrutmen itu, mungkin dilakukan oleh oknum-oknum diluar pemerintah desa dan itu bukan wewenang saya," pungkasnya. (Nr01)
Post a Comment