Toko Online Membuat Kecanduan Berbelanja

Sumber Foto : Pinterest.com

Oleh : Dwi Yanti
(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi)

Belanja online merupakan kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media Internet. Ditambah kecanggihan teknologi yang menggabungkan platform online dan layanan jasa maupun produk tentu saja mendatangkan banyak keuntungan dan kerugian baik dari pihak produsen, distributor maupun konsumen.

Melalui online-shop ini, pembeli tidak perlu susah payah mendatangi toko hanya untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Pembeli bisa melihat dan dagangan yang dijual melalui gawai. Penjual dan pembeli tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi.

Pembeli tinggal memesan barang yang diinginkan, kemudian pembayarannya bisa dilakukan dengan transfer melalui bank atau credit-card. Setelah itu, barang akan dikirimkan ke alamat sesuai keinginan pembeli.

Saat mengalami kecanduan belanja online, orang tersebut dapat merasakan bahagia sesaat setelah belanja. Perasaan gembira tersebut bukan karena sudah memiliki barang tersebut, tetapi dari tindakan saat membelinya. Rasa gembira ini dapat menjadi candu yang parah jika tidak segera mendapatkan penanganan.

Berikut adalah tanda-tanda kamu sudah kecanduan belanja online :
1. Ketagihan membuka aplikasi belanja online
2. Berulang kali menyesal setelah membeli sesuatu
3. Sering tergiur dengan flash sale
4. Sering belanja karena diskon
5. Mulai berhutang demi belanja online

Ternyata belanja yang berlebihan ini bisa memberikan dampak yang buruk kepada kita misalnya saja membuat kita menjadi pribadi yang lebih boros, dan terkadang juga bisa membuat kita meminjam uang hanya untuk membeli barang diskon.

Biasanya cara yang paling mudah untuk mengatasi kecanduan berbelanja adalah dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang memungkinkan untuk berbelanja online dan jangan mudah tergiur dengan barang diskon.

Toko online bukan hanya membuat candu tetapi juga memberikan dampak buruk bagi anak anak dikarenakan pada zaman sekarang anak anak sudah bisa memainkan gawai. Akibat bermain gawai tanpa diawasi orang tua, anak-anak tak sengaja membeli pesanan online seharga ratusan ribu hingga puluhan juta.

Memang belanja online sangat lah mudah dan praktis. Tidak ada salahnya untuk berbelanja online, guys. Berbelanja online justru sangat membantu apalagi ketika kita punya waktu untuk berbelanja. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik, kan?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.