Rencana Penghapusan Non ASN, Walikota Prabumulih Surati Presiden


PRABUMULIH, SS
– Adanya rencana penghapusan Non ASN pada November 2023 mendatang, tentunya membuat gusar seluruh Kepala Daerah. Salah satunya, Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM karena jika itu dilakukan jelas akan menambah pengangguran di Kota Nanas.

Data dari BKPSDM Prabumulih, setidaknya ada 3 ribuan Non ASN mengabdi di lingkunhan Pemkot Prabumulih. Baik itu, TKS, PHL, dan Honorer. Maka dari itu, Ridho, sapaan akrabnya dalam rangka memperjuangkan nasib para Non ASN tersebut.

Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu bersurat kepada Presiden RI, Jokowi agar para Non ASN ini bisa diangkat secara langsung tanpa tes melalui PPPK ataupun PNS.

“Harapan kira, selaku Kepala Daerah jelas diharapkan tidak adanya penghapus Non ASN. Karena, sangat dibutuhkan,” terang ayah tiga anak ini.

Selain itu, sebutnya sesuai arahan Presiden RI, Jokowi penghapusan Non ASN ini jangan memicu kegaduhan. Sehingga itu, dirinya memberikan masukan dan saran.

“Jika semuanya diangkat PPPK/PNS, jelas tidak akan menimbulkan kegaduhan. Karena, hal itulah diinginkan kabupaten/kota dalam menyiasati atau solusi Non ASN,” beber Adik Wagub Sumsel, Ir Mawardi Yahya ini.

Ungkapnya, diangkatnya Non ASN menjadi PPPK/PNS jelas akan memberikan penghidupan layak dan peningkatan kesejahteraan.

“Juga membantu Pemda, memberikan peluang kerja dalam rangka menekan angka pengangguran di Kota Nanas ini,” tutupnya. (Ry)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.