DAMPAK BURUK KONTEN MANDI LUMPUR SULTAN AKHYAR
(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi)
Mandi lumpur, merupakan sebuah konten live streaming di tiktok yang saat ini sedang viral dikarenakan hasilnya yang dapat menguntungkan. Tetapi mandi lumpur ini disalahgunakan oleh beberapa orang salah satu-nya yang bernama Sultan Akhyar.
Konten live streaming yang dibuatnya diperankan oleh neneknya sendiri. Jika yang menonton memberikan gift berupa mawar, topi, singa dan sebagainya bisa menghasilkan berupa uang. Sultan Akhyar menggunakan sosial media berupa tiktok yang ia punya dan memanfaatkan neneknya yang harus berjuang mandi lumpur sampai berjam-jam.
Secara langsung konten tersebut dapat mempengaruhi kondisi fisik nenek yang berperan dalam mandi lumpur, dilihat dari live streaming tersebut nenek itu kelihatan merasa kedinginan, walaupun ia sempat memperdulikan kondisi dari neneknya, akan tetapi hal tersebut dilakukan hanya semata demi mendapatkan simpati dari penonton sehingga banyak yang memberikan gift pada live streaming tersebut, seharusnya orang yang sudah lanjut usia harus mendapatkan perhatian lebih, bukan di minta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyiksa, yang dimana dari segi fisik saja sudah menurun, ditambah lagi harus melakukan kegiatan mandi lumpur sampai berjam-jam.
Tentunya apa yang telah dilakukan oleh Sultan Akhyar sudah terbukti jelas bahwa ia mengeksploitasi neneknya demi keuntungan pribadinya, dalam perspektif Martaja, eksploitasi adalah kegiatan memanfaatkan dengan cara yang tidak etis demi keuntungan ataupun kebaikan pribadi saja.
Dilihat dari viewers yang ada pada live streaming-nya, ada sebagian orang yang hanya melihat saja, ada juga yang melihat lalu memberikan gift, bahkan ada juga beberapa viewers yang termotivasi untuk mengikuti hal tersebut dikarenakan hasil dari konten bisa menghasilkan uang yang banyak hanya dengan mengguyur badan dengan lumpur.
Walaupun harus menyiksa kondisi fisik seseorang. Konten ini sangat memberikan dampak buruk. Banyak dari sebagian orang malas mencari pekerjaan dan hanya ingin mendapatkan uang secara instan, sehingga pada akhirnya memutuskan untuk melakukan hal yang tidak baik seperti konten live streaming mandi lumpur sampai berjam-jam yang dimana nantinya akan mempengaruhi kondisi fisik dari orang yg melakukannya.
Dengan ini kita berharap agar tidak ada lagi eksploitasi terhadap manusia hanya karena ingin mendapatkan uang secara instan, dan konten mandi lumpur ini harus dihentikan. Bagi para pengguna sosial media juga harus pintar mengambil sebuah informasi yang ada di media sosial, tidak gampang memberikan gift kepada orang yang melakukan live streaming dengan cara yang tidak sesuai dan tidak patut ditiru.
Post a Comment