Viral Penculikan Anak di Muara Enim, Ternyata Ini Faktanya


MUARA ENIM, SS
- Viral di media sosial soal dugaan kasus penculikan anak yang dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial H (20 tahun) di Desa Dalam Kec. Belimbing, Kab. Muara Enim  ternyata H adalah orang yangdiketahui ketakutan lari karena belum bayar minum di warung.


Berawal ketika H dikejar oleh warga karena tidak membayar minuman di warung lalu warga beramai – ramai mencari orang tidak dikenal alias H tersebut, pada saat pencarian salah satu warga menjumpai ada seorang laki – laki yang tidak dikenal dengan identifikasi berumur sekitar 20 tahun tanpa alas kaki dan orang yang tidak dikenal tersebut berhasil dihakimi oleh warga dan dibawa perangkat desa menggunakan R2 menuju kantor Desa Dalam.


Sewaktu akan diajak ke kantor desa laki – laki tersebut melompat dan lari bersembunyi di areal makam desa, karena itu warga beramai ramai mencari laki – laki tersebut dan ditemukan oleh warga, lalu dibawa ke kantor Desa Dalam.


Saat itu H diamankan di Kantor Desa Dalam, sehingga warga yang berjumlah kurang dari 200 berkerumun di kantor Dalam. Rabu (01/02).


Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH, mengatakan, terkait diamankannya H, terkait adanya percobaan penculikan anak tersebar di grup-grup WhatsApp dan Media Sosial.


Personil Polsek Gunung Megang dengan cepat mendatangi TKP, dan mengamankan KK, yang sebelumnya diamankan oleh warga, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah benar penculikan atau bukan,” jelas Kapolres.


Kapolres melanjutkan, karena belum bisa mengevakuasi H yang diindikasikan warga sebagai pelaku percobaan penculikan belum Situasi belum kondusif lalu Tim Gabungan Polres Muara Enim untuk memback up proses evakuasi, untuk meredam warga.


“Polres Muara Enim bersama Pemerintah Desa Dalam melakukan konfirmasi kepada yang diduga dengan anak korban percobaan penculikan, namun anak/ korban menyampaikan bahwa H bukan orang yang dimaksud karena memiliki ciri yang berbeda,’ ucap Kapolres.


Setelah polisi evakuasi H, dan mendapatkan keterangan dari anak/ korban, dan bukti bahwa H merupakan orang yang dikejar oleh warga karena tidak membayar minuman di warung, lalu H dibawa Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan proses pengobatan yang selanjutnya diamankan ke Polres Muara Enim untuk interogasi lebih lanjut.(KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.