Profesi Jurnalis Dilecehkan, KPUD Lahat Didemo


LAHAT, SS - Buntut pelecehan profesi wartawan dengan melakukan pengusiran yang dilakukan oknum security KPUD Lahat pada acara pelantikan PPK belum lama ini akhirnya puluhan wartawan yang tergabung di Wartawan Lahat Bersatu baik cetak, online dan eletronik mendemo KPUD Lahat, Rabu (11/01/23). 

Pantauan wartawan dilapangan, hampir seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Lahat menyatakan protes, bahkan ketua KPUD Lahat Nana Priana, menemui langsung para Jurnalis dan melakukan mediasi sehingga dalam aksi yang dikawal langsung anggota Polresta Lahat berlangsung tertib dan kedua belah pihak sepakat agar hal tersebut tak terulang kembali.

Sejumlah koordinator Aksi demo yang memimpin jalannya aksi demo itu menyampaikan, jika wartawan yang bertugas dilindungi UU dan tidak sepantasnya mendapatkan perlakukan yang tak mengenakkan. Padahal selama ini awak media selalu melaksanakan tugas dengan mengedepankan kode etik.

"Jika KPU punya PKPU wartawan juga memiliki kode etik, karenanya kami harap oknum Security tersebut harus diberi sanksi sesuai tingkat kesalahan nya dan kami ingin hal serupa tidak terulang kembali,"ujar Ishak Nasroni yang lebih dulu menyampaikan orasinya. 

Senada Amrul salah satu koordinator aksi menuturkan, sebagai mitra tentu sangat disayang kan jika lembaga KPU bertindak arogan terhadap Jurnalis, apalagi tidak lama lagi pelaksanaan Pemilu serentak akan dilakukan sehingga bagaimana KPU akan mensukseskan pesta Demokrasi jika tidak menjalin silaturahmi yang baik.

Untuk itu, jika hal ini masih terjadi maka akan dibawah keranah hukum begitu terkait laporan masyarakat selama ini yang meragukan kinerja KPUD Lahat.

"Jika tidak ada tindakan dari pimpinan KPU terhadap oknum Security tersebut maka, kami akan terus melakukan aksi sampai ke KPUD Provinsi Sumse. Tak hanya itu, laporan masyarakat pun akan kami kawal sampai ke Kejari dan Kejati,"imbuhnya disambut riuh para Demonstran.

Sementara itu, ketua KPUD Lahat Nana Priana mengungkapkan, apa yang terjadi hanya Miskomunikasi dimana pihaknya tidak pernah menginstruksi kan untuk mengusir wartawan. Namun, saat acara pelantikan selesai ada kegiatan Internal karenanya, apa yang terjadi diharapkan tidak diperluas dan KPUD Lahat siap menjalin kemonikasi dan silaturahmi yang lebih baik lagi kepada seluruh awak media ung bertugas.

"Apa yang terjadi hanya Insyaallah tidak akan terulang dan kami akan melakukan pembinaan terhadap petugas kami, namun untuk sanksi tegas juga akan dilihat dari tingkat kesalahan nya. Kami harap rekan-rekan media  dan KPUD Lahat tetap bersinergi dan berkomunikasi,"pungkasnya.(Fry) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.