PLN Pusat Tindak Lanjuti Tuntutan Aksi Damai LPPK3 Indonesia Di Jakarta, Ragukan Komitmen Keselamatan Ketenagalistrikan GM UIW S2JB
PALEMBANG, SS - PT. PLN Pusat langsung meninyikapi tuntutan Aksi Damai yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Penggiat Penegakan Keselamatan Ketenagalistrikan Konsumen (LPP3K) Indonesia terkait lemahnya penegakan Keselamatan Ketenagalistrikan dengan mendelegasikan melalui Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi Bengkulu (UIW S2JB).
Amris Adnan selaku GM melayangkan surat undangan No. 4977/STH.01.03/F110/2022 Perihal Undangan Diskusi Pelayanan Publik tanggal 20 Desember 2022, yang ditujukan ke Ketua LPPK3I dijadwalkan tanggal 21/12.
Pertemuan berlangsung Kamis (5/1) di ruang Rapat Bala Putra Dewa Kantor PLN UIW S2JB di Palembang, setelah dilakukan penundaan dikarenakan PLN UIW S2JB terkesan mendesak karena ditekan dari kantor pusat, sementara padatnya agenda LPPK3I di Kementerian.
"Seyogianya dalam pertemuan itu dihadiri 41 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan 6 Unit Pelaksana Pelayan Pelanggan (UP3) dalam wilayah kerja UIW S2JB sesuai permintaan LPPK3I melalui surat resmi No. 07/DPP-LPPK3I/XII/2022, agar diskusi publik sesuai keinginan PLN UIW S2JB tepat sasaran dan terlihat tingkat pemahaman K2 pada tingkat manager, namun hanya dihadiri oleh GM dan SM Distribusi dan SM Keuangan saja," jelas Sanderson.
Dalam pertemuan Sanderson Syafe'i, ST. SH selaku Ketua Umum didampingi Kafri Jaya, SH selaku Sekretaris Umum dan Sobirin, SH dihadapan GM PLN UIW S2JB mengungkapkan secara gamblang semua permasalahan yang menghambat tidak tegaknya regulasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) akibat ulah oknum PLN level bawah ikut dan berafiliasi dengan kontraktor dan LIT-TR tanpa dilakukan rolling atau penyegaran di zona nyaman selama ini, namun dilakukan pembiaran dan telah berlangsung lama.
" Kota menyayangkan bahwa PLN sebagai penyedia tenaga listrik yang diatur dalam UU lebih mementingkan kepentingan bisnis dengan mengesampingkan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) sehingga tak heran jika tanggung jawab PLN dari pembangkit hingga ke kWh meter di rumah pelanggan banyak terabaikan dan tidak terbangun sesuai kaidah engineering dan standar PUIL guna terciptanya K2," tegas Sanderson, (09/01/22).
Untuk itu di 100 hari kepemimpinan GM UIW S2J, Sanderson meragukan tegaknya regulasi Keselamatan Ketenagalistrikan jika tidak turun langsung ke lapangan melihat kinerja manajer ULP dan UP3 serta membuktikan ke kebenaran fakta temuan LPPK3I, agar dilakukan penyegaran pada level bawah guna meminimalisir kecurangan oknum PLN yang sibuk ikut bermain borongan instalasi dan mengevaluasi hasil Tim P2TL yang banyak dikeluhkan pelanggan, serta menyampaikan temuan LPPK3I sebanyak 22 halaman.
Sementara GM UIW S2J, Amris Adnan dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada LPPK3 Indonesia yang telah berperan mengawasi kinerja PLN, dan berjanji semua yang disampaikan akan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan dan siap turun ke lapangan. (Fry)
Post a Comment