Gemasulih Menjadi Corong Pemerintahan, Melestarikan Alam Di Kabupaten Muara Enim
MUARA ENIM, SS – Mencintai Alam harus mulai dari diri kita sendiri. Dengan adanya Alam kita dapat menikmati udara segar maupun hasil dari alam itu sendiri.
Adanya sekelompok Putra dan Putri anak Bangsa yang memiliki tekad dan gagasan untuk membentuk suatu wadah Aspiratif dan Proaktif demi mengajak seluruh Komponen Masyarakat untuk menghormati, mencintai Lingkungan Hidup agar menikmati hasil Eksploitasi Alam, Sembari menghormati ekosistem yang hidup didalamnya mengkampanyekan upaya-upaya Pelestarian sumber daya alam, Ekosistem dan keanekaragaman Hayati, Serta Pengendalian Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Maka lahirlah Sebuah Wadah Yang diberi nama Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hijau atau GEMASULIH. Berada tepat di Jantung Kota Muara Enim menjadi saksi bagi Masyarakat yang mendeklarasikan diri cinta lingkungan melalui wadah Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hijau (Gemasulih) tersebut yang berpusat di Hutan Taman Kota Sungai Aur Kabupaten Muara Enim pada Jumat (9/12).
Deklarasi itu di saksikan oleh PJ Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, bersama Forkompinda, Perangkat daerah, Ormas, tokoh masyarakat, serta beberapa perusahaan antara lain, PT Bukit Asam Tbk, PT PAMA, PT MME, serta PT BAS, dan BUMS lainnya.
Ketua DPP Gemasulih, Andi Candra SE menyebut, bahwa gerakan suka lingkungan hijau ini mendapat dukungan. Khususnya dari Pemkab Muara Enim, serta perusahaan -perusahaan tambang yang selalu memperhatikan dampak lingkungan di Bumi Serasan Sekundang.
“Gerakan ini kita awali dengan penanaman pohon penghijauan di hutan Kota Muara Enim, melepas burung, dan penebaran benih ikan di sungai Aur samping tempat acara. Lalu pemberian tambler, penyerahan tas belanja ramah lingkungan, Serta pemberian penghargaan bidang lingkungan kepada Perusahaan yakni PTBA dan PT PAMA,” kata Andri Candra.(KLT)
Post a Comment