Pertamina Terkesan Tak Peduli Dengan Agen Elpiji yang Tak Punya Timbangan Gas


LAHAT, SS - Untuk memberikan jaminan kepada masyarakat atau konsumen bahwa setiap tabung gas elpiji yang dibeli harus sesuai volume atau berat yang tertera pada tabung gas, setiap agen gas elpiji di Kabupaten Lahat sudah seharusnya mewajibkan pangkalan dibawanya menyediakan timbangan gas elpiji yang sudah ditera, dimana hal tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Pertamina.

Hal ini menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya sebagai bentuk pemenuhan hak atau perlindungan konsumen gas elpiji.

"Pertama setiap pangkalan, agen maupun toko yang menjual gas harus memiliki timbangan. Disamping itu, timbangan tersebut juga harus ditera. Kedua, konsumen harus kritis. Karena sering kali konsumen kita tidak kritis, asal ada timbangan, masyarakat percaya saja. Di tiap timbangan yang ditera pasti ada stiker yang dikeluarkan Disperindag dalam hal ini UPT Meteorologi bahwa timbangan ini sudah tera. Kalau tidak ada itu, masyarakat bisa komplain," tegas Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson Syafe'i, ST. SH. 

Sanderson menghimbau konsumen untuk mempertimbangkan tidak membeli gas di tempat yang tidak menyediakan timbangan. Karena dapat diragukan berat isi bersih gasnya.

"Tapi kita ketahui orang tidak ada pilihan karena gas 3 kg seperti kita ketahui langka. Terkait hal ini kami tetap mengimbau pelaku usaha untuk gas elpiji 3 kg bersubsidi, bukan lah produk bisnis. Ini adalah produk titipan pemerintah untuk masyarakat miskin dan UMKM. Kita sudah sepakati bahwa untuk pendistribusian gas elpiji bersubsidi hanya kepada masyarakat miskin yang dibuktikan dengan KK dan UMKM yang ada izinnya. Kepada perangkat masyarakat perlu juga peduli terhadap pangkalan dan agen gas elpiji yang ada di sekitar wilayahnya," pungkas Sanderson. 

Sementara, GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan, melalui Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region  (MOR) II, Umar Ibnu Hasan, Sales Area Manager Sumsel-Babel Pertamina MOR II, Sadli Ario Priambodo, Sales Branch Mani, Tsaqif Fauzan Suwari saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat WA terkait agen banyak tidak menjalankan SOP hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapannya.(Fry) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.