Lapas Lahat kembali Gagalkan Penyelundupan HP Di Dalam Gula


LAHAT, SS - Lapas kelas IIA Lahat kemenkumham Sumsel selalu berkomitmen untuk memperketat orang dan Barang yg masuk sehingga barang barang terlarang tidak dapat masuk ke Lapas.

Seperti hari ini Rabu (05/10) Lapas Lahat berhasil menggagalkan penyeludupan barang terlarang berupa Handphone(HP) yg di bawa oleh keluarga Narapidana.

Petugas pemasyarakatan memang harus jeli dan tegas terutama yang bertugas di P2U (Petugas Pintu Utama).

Hari ini sekira pukul 09.30 WIB 2 orang pengunjung berinisial  C dan I mendaftar untuk membesuk Narapidana  berinisial Y setelah mendaftar di arahkan ke ruangan P2U ,saat itu Petugas P2U  Arnan Caroli yang di dampingi petugas pemeriksa wanita Selvindari dwi secara jeli memeriksa Barang bawaan pengunjung melalui mesin X-ray dan di temukan barang terlarang yang tersimpan di dalam bungkus Gula,setelah di periksa di dapatkan 1 buah Handphone merk Nokia yang secara sengaja diseludupkan untuk WBP yang hendak di kunjungi.

Atas kejadian ini 2 orang pengunjung tersebut langsung di periksa dan di ambil keterangan ke Ruangan Kamtib Lapas Lahat serta barang bukti Hp tersebut disita untuk dimusnahkan.

Kepala Lapas kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel mengapresiasi kinerja petugas P2U yg sudah beberapakali dalam menggagalkan penyeludupan barang terlarang dan untuk bulan Oktober minggu pertama ini sudah 2  kali.

"Petugas Pelayanan di depan memang harus ulet dan mempunyai integritas tinggi sehingga bisa mewujudkan lapas lahat zero Halinar(Handphone,Pungli dan Narkoba) dan juga saya menghimbau kepada keluarga dan pembesuk  warga binaan agar mendukung program pembinaan Lapas Lahat tersebut, mohon dukungan  agar keluarga yang didalam bisa berubah menjadi manusia  baik-baik, mandiri bukan  sebaliknya turut serta menyeludupkan  masuknya barang barang terlarang yang bisa masuk ke lapas seperti Handphone, Narkoba, culak,miras dan obat -obatan, penyeludupan handphone selama ini banyak menimbulkan efek negarif nya daripada positif nya, kami sudah menyediakan 10 unit Handphone pada wartelsus, tujuannya agar WBP bisa berkomukasi dengan keluarga handai taulannya dan pengunaan  Wartelsus ini tidak dipungut biaya alias Free  / 0 rupiah, tegas Soetopo. 

Dengan di temukannya  handphone yang diseludupkan lewat makanan pada hari ini Kalapas sendiri telah memberika  tindakan tegas dengan memberikan sanksi dengan tidak boleh mengunjungi WBP dalam waktu tertentu Tim Humas Lapas Lahat/Fry) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.