Dharma Wanita Rutan Kelas II B Kemenkumham Sumsel Gelar Arisan Bulanan

PRABUMULIH -- Dharma Wanita Rumah Tahanan Negara  (Rutan) Kelas IIB Kemenkumham Sumsel kembali melakukan kegiatan rutinnya yaitu arisan bulanan, seluruh istri para pegawai Rutan yang hadir mengikuti arisan tersebut. 

Untuk kali ini, arisan bulanan yang dipusatkan di  Ruang Pertemuan Dharma Wanita Lantai II Rutan Prabumulih. Selain ajang silaturahmi antar istri pegawai Rutan dan rencana kegiatan sosial mendatang serta diisi juga dengan sosialisasi tentang KDRT oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rambang Prima yang dipimpin oleh Abi Samran SH,CTA, CPM, Sabtu (17/09/22). 

Diawali laporan keuangan dari Bendahara Dharma Wanita, selanjutnya Ketua Vitria Damayanti AMd didampingi Karutan Prabumulih David Rosehan membuka acara tersebut. 

“Jadikan momen kumpul ini sebagai ajang silahturahmi, guna mempererat hubungan ke keluargaan antar istri-istri pegawai di lingkungan Rumah Tahanan Kelas IIB Prabumulih," tutur Nyonya Vitria David kala sambutan pembukanya.

Lanjut Vitria, dikesempatan ini kita telah mengundang yayasan hukum tepatnya LBH Prabumulih Prima untuk memberikan sosialisasi tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

"Seperti biasa dalam kegiatan arisan bisa saling berbagi ilmu dan pengetahuan baik penyuluhan agama dari ustad dan ustadzah dalam pertemuan sebelumnya. Dan yang tak kalah pentingnya jalinan silaruhmi antar istri pegawai makin erat," beber Vitria David. 

Sementara, senada apa yang disampaikan Ketua Dharma Wanita Rutan Prabumulih, Abi Samran selaku nara sumber mengucapkan terima kasih dipercaya mengisi materi tentang KDRT. Akunya Abi sapaannya, para Pegawai Rutan dan Dharma Wanitanya merupakan bagian aparat pemerintah dan tentu paham tentang hukum. 

"Dalam pertemuan sosialisasi tentang KDRT kita sama-sama berbagi ilmu dan pengetahuan dan nanti ada sesi tanya jawabnya. Atas nama LBH Rambang Prima dan pribadi, terima kasih untuk Karutan dan ibu ketua Dharma Wanita yang telah memberikan waktu dan ruang mengisi sosialisasi hari ini," pungkas Abi Samran. (Lex)