Miris !! PLN Terkesan Tak Hirau, Tiang Listrik Miring Nyaris Roboh Bahayakan Keselamatan Warga Di Lubuk Linggau

 


LUBUK LINGGAU, SS - Petugas PLN seakan tidak menghiraukan keadaan tiang listrik beton miring disebabkan adanya perubahan konstruksi tanah, sehingga tidak menutup kemungkinan jika dibiarkan lama akan roboh, apalagi di musim hujan seperti saat ini.

Pasalnya, posisi kemiringan tiang yang menjorok ke jalan menimbulkan kekhawatiran warga sekitar karena apabila roboh dianggap bisa membahayakan keselamatan dan yang lebih menakutkan bisa memakan korban jiwa.

Menurut penuturan salah satu warga yang melintas bahwa tiang tersebut sudah sejak lama miring, dirinya mengaku selalu dihantui rasa takut, lebih-lebih apabila hujan angin datang.

Dengan kondisi tiang yang sudah miring, dikhawatirkan akan menimpa warga. ”saya sangat khawatir dengan adanya tiang listrik yang doyong ke jalan, dan takut roboh menimpa saat lewat jalan ini,” ucap salah satu warga yang enggan namanya dicantumkan, Sabtu, (16/04/22).

Dalam hal ini, warga berharap pihak PLN dapat segera menindaklanjuti dan menanggapi keluhan, sebab apabila tidak adanya penanganan dikhawatirkan tiang tersebut lama kelamaan akan roboh dan membahayakan keselamatan warga. 

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya, Sanderson Syafe'i, ST. SH ketika dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Musirawas Utara menuju ke Lahat menjumpai warga yang resah terkait tiang listrik miring dan nyaris roboh diduga telah berlangsung lama dibiarkan miring tanpa ada upaya perbaikan dari PLN ULP Lubuklinggau, padahal kondisinya dapat membahayakan warga sekitar, ungkapnya kepada awak media.

"Seharusnya konstruksi jaringan terbangun sesuai kaidah enjiniring yang diamanatkan dalam Keputusan Direksi (KEPDIR) yang wajib berlaku di seluruh unit PT. PLN guna mewujudkan regulasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), kasus seperti ini cenderung juga banyak terjadi di 840 ULP dari 159 UP3 se Indonesia," pungkas Sanderson.

Manager PLN ULP Lubuk Linggau, Dayroby saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat WA mengatakan, "Selamat Sore, Mohon maaf, saat ini saya sudah pindah tugas, Terima kasih".

Terpisah Manager UP3 Lahat, Muhammad Syafdinnur dan direktur tama PT. PLN (Persero), Darmawan Prasodjo melalui Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan (Diraga) Ir. Bob Saril, M.Eng.Sc, serta Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail, Mohammad Munief Budiman, hingga berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasinya terkait persoalan ini. (Fry) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.