Kacab Bank Mandiri Bungkam, Terkait Prilaku Kasar Dua Oknum Yang Mengaku Pegawai Bank Mandiri

Inilah ke 2 oknum yang mengaku pegawai Bank Mandiri di Kota Lahat, yang fotonya berhasil diambil oleh pemilik rumah. 

LAHAT, SS - Kepala Cabang (Kacab) Bank Mandiri di Kota Lahat, bungkam saat ditanya seputar 2 oknum pegawai nya yang telah membuat resah dan malu warga Desa Lubuk Tampang, Kecamatan Kikim Timur, Lahat. 

Tidak banyak keterangan yang diperoleh dari Ramses selaku Kacab Bank Mandiri ini, terkait kebenaran apakah 2 oknum yang mengaku pegawai Bank Mandiri itu adalah benar pegawainya. 

Bahkan, tidak ada himbauan yang disampaikannya kepada masyarakat di Kabupaten Lahat, untuk lebih waspada dengan modus - modus penipuan yang mengaku dari pegawai Bank untuk menagih hutang. 

Dia hanya mengatakan, jika dirinya akan berkoordinasi dengan tim. " Baik Pak kami koordinasikan dulu dengan tim kami infokan kembali," pesannya melalui WhasAap kepada wartawan, Kamis (28/04/22). 

Sementara itu, Warga Desa Lubuk Tampang yang tak menerima atas tindakan kasar ke 2 oknum yang mengaku pegawai Bank Mandiri tersebut nampaknya akan mempersoalkannya. 

Sementara itu, Ketua YLKI Lahat, Sanderson Syafe'i, ST, SH mengaku telah menerima pengaduan dari warga Desa Lubuk Tampang tersebut. 

" Kita sudah menerima pengaduan warga Lubuk Tampang tersebut. Dan segera akan kita tindak lanjuti," tegas Sanderson. 

Seperti yang pernah diberitakan, oknum yang mengaku pegawai Bank Mandiri Cabang Lahat diduga telah membuat resah warga Desa Lubuk Tampang.

Pasalnya 2 oknum Bank Mandiri ini akan melaporkan perkara hutang piutangnya ke pihak berwenang. Padahal warga yang tak ingin namanya dipublikasikan ini mengaku tak memiliki pinjaman di Bank Mandiri. 

Kejadian itu terjadi, Selasa (26/04/22) sekitar pukul 09:15 WIB. Saat itu diakui warga tersebut jika dia sedang tidak berada dirumah dan didatangi oknum yang mengaku pegawai Bank Mandiri. 

Kedatangan karyawan bank tersebut disambut oleh istri disaksikan anaknya, dengan rasa takut penuh cemas bercampur malu ditagih hutang, dengan nada agak tinggi oknum tersebut bertanya seputar hutang, karena merasa tidak punya hutang lalu sang istri menghubungi suaminya dengan jadwal bertemu kembali sore harinya, Rabu (27/04/22). 

" Sore harinya kedua oknum tersebut datang kembali, saat ditanya surat tugas dari bank dan data kontrak perjanjian hutang, keduanya bingung dan tidak bisa menunjukkan hal yang diminta dan langsung pamit pulang," ungkapnya kepada awak media.

Diakui warga ini, bahwa dia merasa tidak punya hutang di Bank Mandiri, namun akibat kedatangan oknum yang mengaku pegawai Bank Mandiri tersebut telah membuat malu keluarganya dilingkungan desanya. (Fry) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.