Ada Apa ? BLT Dana Desa Paduraksa Tak Kunjung Dibagikan


LAHAT, SS - Dana Desa tahap I Desa Paduraksa Kecamatan Kikim Timur tak kunjung diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal ini tentu menjadi pertanyaan, mengapa BLT di Desa Paduraksa tersebut tak kunjung dibagikan pada hal dananya sudah ada, Jumat (8/4).

Menurut salah satu warga Desa Paduraksa, Fahrudin saat diwawancarai oleh salah satu aktivis mengatakan, bahwa pembagian BLT tak kunjung dibagikan karena adanya gejolak di masyarakat, perihal isu yang mengatakan Pemerintah Desa Padukraksa akan memotong dana BLT mencapai 50 persen.

"Mayoritas penerima BLT pun tidak setuju dengan pemotongan tersebut karena jelas, Dana BLT di Dana Desa Minimal 40 persen dari jumlah pagu anggaran dana desa," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Paduraksa, Hamun Rais membantah pihaknya akan memotong BLT Dana Desa tersebut. Menurutnya, melalui hasil Musdes, penerima BLT sepakat pembagian BLT dibagi sesama penerima BLT.

"Karena 40 persen dari dana desa kita hanya mampu menampung sekitar 80an KPM. Pada hal jumlah penerima BLT kita tahun ini mencapai 160 KK. Karena itu, mereka awalnya sepakat membagi BLT tersebut secara merata," ujarnya.

Lebih lanjut, Rias sudah melakukan konsultasi ke pihak kecamatan dan menyuruh Tim Relawan COVID-19 Desa Paduraksa mendata ulang, siapa saja yang berhak menerima BLT Dana Desa yang sesuai dengan aturan.

"Karena itulah BLT di desa kita belum dibagikan. Karena kami harus melakukan pendataan ulang, siapa yang berhak menerima BLT Dana Desa tahun ini," tandasnya. (Fry) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.