Ini Dia Lima Syarat Untuk Bisa Jadi Sekolah Ramah Anak


LAHAT, SS - Dalam rangka mewujudkan Lahat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022 sekaligus sekolah ramah anak, ada 5 syarat yang harus terpenuhi. Ke 5 syarat itu adalah memiliki kantin sehat, bebas rokok, bebas Miras dan Napza, bebas LGBT, serta bebas kekerasan baik verbal atau pun non-verbal. 

Demikian disampaikan Kadisdik dan Kebudayaan, Lahat, Drs. H. Suhirdin melalui Sekretaris Disdik dan Kebudayaan, Lahat, Drs. Mujahidin, pada kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di Hotel Bukit Serelo Lahat, Rabu (16/3/2022). 

Dijelaskan Mujahidin, Sekolah Ramah Anak menjadi upaya penyelesaian penghapusan kekerasan berbasis sekolah. Sekolah ramah anak merupakan model sekolah yang memastikan setiap anak secara inklusif berada dalam lingkungan yang aman, nyaman secara fisik, sosial, psikis dan dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai fase perkembangannya serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Sekolah Ramah Anak mengikutsertakan orang tua memiliki tanggung jawab bersama dengan sekolah untuk menjaga anak berproses dalam dunia pendidikan. Selain itu, menjunjung prinsip-prinsip tanpa kekerasan dan diskriminasi, mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak, memperhatikan kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak serta penghargaan terhadap pendapat dan partisipasi anak," terangnya. 

Sedangkan Lidyawati Cik Ujang.S.Hut yang dalam kesempatan itu hadir sebagai Bunda PAUD Lahat mengharapkan, dalam usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung berbagai pihak antara lain keluarga, masyarakat, lingkungan. 

" Sekolah ramah anak menjadi penting untuk menanggulangi maraknya kasus kekerasan serta perundungan atau bullying yang terjadi di sekolah. Sekolah ramah anak menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan, keamanan dan kenyamanan kepada anak. Dengan begitu, anak tumbuh menjadi pribadi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkarakter," jelas Lidyawati Cik Ujang, S.Hut.

Sosialisasi yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 60 guru TK dan PAUD, 60 guru SD serta 42 guru SMP di Kabupaten Lahat. (Fry) 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.