Berikan Pembinaan Kerohanian Dan Syiar Agama Islam Untuk WBP, Lapas Lahat Ajak Dua Pondok Pesantren Kerjasama

LAHAT, SS  - Bertempat di Aula (Ruang Kunjungan) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kanwil Kementerian Kemenkumham Sumsel telah dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dengan Pondok Pesantren Islamic Center Lahat dan Pondok Pesantren Al Fatah Lahat. Jumat, (18/03/22). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang hariyanto dan Pengurus Pondok Pesantren Islamic Center Ustad Anwar Musadad, Pengurus Pondok Pesantren Ustad M. Ghufron, dan tak lupa Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Soetopo Berutu.

Adapun Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan kerohanian dan siar agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, terkhusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan menjalani program asimilasi. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Soetopo Berutu, S.Sos., M.Si.

“kita Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat akan memberikan Pembinaan Kerohanian dan syiar agama islam (Pesantren) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan khususnya mereka yang akan menjalani program asimilasi. Sebagaimana hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.” Kata Kalapas.

Selain itu, Kalapas menjelaskan bahwa Asimilasi sendiri adalah proses pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan ke dalam kehidupan masyarakat.

“Mengingat bahwa masa perpanjangan Asimilasi Tahun 2022 ini diperpanjang hingga pertengahan, maka tidak menutup kemungkinan akan ada banyak Warga Binaan kami yang akan pulang melalui program integrasi dan asimilasi tersebut. Untuk itu, guna membekali Warga Binaan kami dengan Ilmu keagamaan dan kerohanian, kami bekerjasama dengan beberapa pondok pesantren akan memberikan pembinaan kerohanian (pesantren) untuk Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat.” Jelas Kalapas.

Kemudian, Ustad Anwar Musadad Selaku Pengurus Pondok Pesantren Islamic Center mengucapkan terima kasih Kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dalam kesepakatan kerjasama guna memberikan pembinaan kerohanian untuk Warga Binaan.

“Kami dari pihak pondok pesantren sangat berterima kasih kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat karena telah melibatkan kami untuk bekerjasama dalam hal memberikan pembinaan kerohanian dan siar agama Islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Insya Allah kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dalam upaya memberikan pembinaan tersebut.” Kata Ustad Anwar Musdad.

Selanjutnya acara di selingi dengan penampilan grup marawis  warga binaan pemasyarakatan Lapas Lahat,kegiatan ini juga di hadiri oleh KaBapas Lahat Perimansyah dan Kalapas Muara Enim Herdianto acara ini  ditutup dengan melakukan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustad M. Ghufron dari Pondok Pesantren Al Fatah Lahat. (Fry)