Limbah Batu Bara PT BGG Mulai Merusak Perkebunan Karet Milik Warga Desa Muara Lawai


LAHAT, SS - Akibat limbah batu bara milik PT Bumi Gema Gempita (BGG) tidak sedikit perkebunan karet milik warga Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Lahat mengalami kerusakan bahkan kematian.

Rusaknya perkebunan karet itu disebabkan  limbah batu bara yang berasal stock file mengalir di sungai kecil (ulu tulung - red) yang berada ditengah - tengah perkebunan

Dan tidak hanya perkebunan karet yang rusak, namun aliran sungai yang dulunya menjadi tempat mandi pun kini tak bisa digunakan lagi.

"Sudah 2 tahun ini kebun karet kami dicemari oleh limbah batu bata punyo PT GGB. Banyak pohon karet kami yang sudah mati, air sungai jugo dak biso digunoke lagi," ungkap Herlina salah satu pemilik kebuh karet warga Desa Muara Lawai.

Dia mengungkapkan, PT BGG sendiri seakan tidak perduli dengan kondisi tersebut. Bahkan laporan untuk meminta pertanggung jawaban atas kerugian pun sampai saat ini belum ada titik terang.

"Sumber penghasilan kami dari kebun karet itulah, kami minta tolong nian dengan pihak pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena ini sudah menyangkut kelangsungan hidup kami," pungkas Herlina dengan nada kesal. (Fry)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.