Warga Pertanyakan Dana Rehabilitasi SD Negeri 10 Way Khilau
PESAWARAN, SS - Bantuan Dana rehabilitasi sekolah melalui program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020 di SDN 10 Way Khilau diduga tak jelas nilainya, Rabu (16/9/2020).
Menurut keterangan awal dari Ketua Komite SDN 10 Way Khilau Suwarno menjelaskan, jika dirinya beserta anggota komite tidak pernah dilibatkan dalam rencana dan pelaksanaan baik dana BOS ataupun bantuan DAK, hal tersebut sampaikan Suwarno kepada salah satu wali murid yang menanyakan kejelasan terkait dari bangunan rehab fisik yang sedang dikerjakan.
“Saya tidak tahu tentang bangunan tersebut dan berapa jumlah anggarannya, sebab sebagai komite sekolah. Kami tidak dilibatkan” ujar M Johir menirukan ucapan dari ketua komite saat menjelaskan pada media sinarsumatera.co.id.
Namun saat di mintai keterangan oleh awak media saat mendampingi wali murid M Johir terkait bangunan tersebut Ketua Komite Suwarno terkesan menutupi.
Ketua DPC LSM Lira Way Lima Yuliansyah Memaparkan terkait dana BOS seharusnya dikelola oleh Tim BOS, yang melibatkan dewan Guru dan salah satu unsur dari masyarakat diluar Komite. "Akan tetapi, Tim BOS tidak ada, Komite pun tidak dilibatkan. Sedangkan dalam rehabilitasi bangunan sekolah tersebut tidak ada kejelasan, dikarenakan tidak adanya papan informasi dari mana sumber dana dan berapa besarannya dan tak hanya itu saja, seharusnya yang mengelola bantuan tersebut adalah tim P2S, bukannya Kepsek," paparnya.
Saat dimintai keterangan oleh awak media, oknum Kepala SDN 10 Way Khilau, melalui WhatsApp, entah kenapa nomor WhatsApp langsung block Kepsek terkesan menghindar. Sampai berita ini diupdate.(Yogi)
Post a Comment