Bupati dan Wabup Lahat Serahkan Bantuan 23.000 Liter Pupuk Cair
LAHAT, SS - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, Ir Otong Heriadi Msi menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan pupuk organik cair (POC) sebanyak 23.000 liter untuk 24 kecamatan, dan jagung manis lengkap sarana untuk seluas lahan 500 ha bagi 15 kecamatan, nantinya hasilnya bisa manfaat yang besar dalam memproduksi dan produktivitas.
“Khusus jagung manis dapat panen hingga 2 kali dalam setahun. Tentunya akan membantu petani dalam meningkatkan produksi dan dapat dipasarkan. Mensejahterakan petani serta keluarganya,” jelasnya, Rabu (01/07/20).
Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana, Herman Suryanto menerangkan, bahwasanya dalam penggunaan pupuk organik pada tahap pertama bisa ditambahkan pupuk kimia dalam dosis setengah.
“Hasil panen musim pertama kisaran 30 persen, nah, musim taham ke dua barulah pupuk kimia ditinggalkan, dengan produksi panen meningkat hingga 54 persen,” urainya.
Ia menuturkan, manfaat dari pupuk organik ini kesuburan tanah tetap terjaga, kultur tidak berubah sehingga bisa menambah hasil.
“Selain dipakai di tanaman jagung manis, pupuk organik cair ini juga dilakukan di kopi, bahkan padi,” beber Herman.
Sementara itu, Camat Tanjung Tebat, Aria Fulun SE menuturkan, 776 KK dari 13 desa penerima BLT DD tahap ll se Kecamatan Tanjung Tebat.
“Baik Bantuan BLT DD dan pertanian dapat berguna meningkatkan hasil produksi serta kesejahteraan petani,” tutupnya.
Usai memberikan bantuan secara simbolis, Bupati Lahat, Cik Ujang, SH didampingi Wabup Lahat H. Haryanto, SE, MM, MBA mengemukakan, panen jagung mania cukup usia 2 bulan bisa langsung panen dan 2 kali, biasanya pupuk kimia tapi kali ini menggunakan pupuk organik.
“Pemda Lahat sangat memikirkan dan peduli bidang pertanian dalam meningkatkan produksi, dimana pemberian POC 23.000 liter kepada koptan di 24 kecamatan,” ucapnya.
Membiasakan, sambung dia, menggunakan pupuk organik, mendapatkan hasil lebih baik, dan mengurangi dampak pupuk kimia.
“Bibit jagung manis untuk 500 ha baagi 15 kecamatan, ditanam segera sebagaimana tanaman selang, ketika masuk kemarau petani meraih pendapatan bagi keluarga,” pungkas Cik Ujang. (Fry)
Post a Comment