Polres Muba Lakukan Giat Oprasi Bina Kusuma 2020

Operasi Bina Kusuma 2020
MUBA, SS - Jajaran Polres Musi Banyuasin melakukan sosialisasi penyuluhan Penerangan Masyarakat, Pembinaan dan Penyuluhan Problem Solving dalam rangka Operasi Bina Kusuma tahun 2020 bertemakan "Mari Budayakan Gerakan Anti Premanisme,  Prostitusi,  Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak,  Miras, Perjudian, Narkoba dan Kenakalan Remaja”,  Jum’at (6/03/20).

Hal ini disampaikan Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,S.Ik Melalui Kabag OPS Polres Muba Erlangga, SE., MH, Oprasi Bina Waspada Di Musi Banyuasin 2020 bertujuan menciptakan situasi tertib, aman dan kondusif.

“Oprasi Bina Waspada Di Musi Banyuasin 2020 bertujuan melindungi jiwa, harta dan benda masyarakat serta sarana dan prasarana umum. Memulihkan situasi Kamtibmas, memelihara kondisi damai dan harmonis serta terciptanya kondisi aman, tertib dengan indikator tidak adanya masyarakat dengan aliran penyimpang”, ungkapnya.

Operasi dilaksanakan mulai dari kamis kemarin dan kita mulai dari setiap sekolah – sekolah yang ada di Kabupaten Muba, seperti halnya di halaman MA Negeri 1 Sekayu, dan hari ini di Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Babat Supat dan selanjutnya di kecamatan-kecamatan dalam wilayah hukum Polres Muba.

Sementara Kasat Binmas Polres Muba, Marzuki, S.Sos mengatakan, “Sebelumnya telah kita laksanakan latihan pra operasi bina kusuma musi 2020 mapolres muba di ruang kommendcenter yang dipimpin langsung oleh Kapolres Muba,” ucapnya.

Lanjutnya, Operasi ini Berdasarkan Surat Perintah Nomor : Sprin/ 294 / III /OPS.1.3 / : 2020 bahwa untuk kepentingan Tugas Kepolisian, kepada perwira, bintara sebanyak 22 orang disamping melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari – hari, ditunjuk sebagai personel yang mengawali Operasi Bina Kusuma - 2020 Polres Musi Banyuasin dimana sasarannya adalah masyarakat Musi Banyuasin berkonsep kegiatan mandiri oleh Polres dengan bentuk kegiatan Polmas dan penggalangan memberikan bimbingan atau penyuluhan terhadap masyarakat.yang akan dilaksanakan sejak 05 Maret 2020 s.d 24 Maret 2020 ( 20 hari).

“Generasi muda adalah aset bangsa yang harus dijaga, apalagi remaja atau pelajar sangat mudah dipengaruhi hal-hal negatif," ungkap Marzuki.

Ia juga menjelaskan, “Paham radikal dan aliran sesat sangat berbahaya bagi bangsa ini, sasaran empuknya adalah generasi muda yang masih sangat mudah terpengaruh. Berbagai cara dilakukan untuk menangkal paham radikalisme dan aliran sesat, salah satunya Polres Musi Banyuasin road to school dalam rangka Operasi Bina Kusuma Musi Tahun 2020”, tutupnya.(Alamsyah/red)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.