Heboh! Penemuan Mayat Wanita Membusuk Dalam Kosan di Prabumulih
Wanita diduga bekerja sebagai Pemandu lagu ditemukan membusuk di dalam kamar kosan di Prabumulih. |
PRABUMULIH, SS - Warga Kota Prabumulih digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam sebuah kontrakan di Bedeng Pelangi, Jalan Taman Murni, Gang Murai Batu 3, RT 01 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur. Jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kosan.
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut bermula saat Ahmad Akbar (29) pemilik kosan datang untuk menagih uang kontrakan. Tepatnya pada Jumat (28/02/2020), sekira pukul 16.00 wib.
Berdasarkan keterangannya, Ahmad Akbar mengaku hendak menyuruh korban untuk mengosongkan kosan tersebut. Lantaran warga sekitar merasa resah karena korban kerap mengajak orang asing masuk dan berkumpul dalam kosan tersebut.
Setelah digedor berkali-kali tidak ada sahutan dari korban. Ahmad pun berinisiatif untuk membuka pintu menggunakan kunci duplikat.
Saat itulah ia mencium aroma busuk dari dalam kosan. Karena curiga, ia pun langsung masuk dan mengecek ke dalam kamar.
Betapa terkejutnya ia saat melihat korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban tewas dalam posisi terjengkang di samping tempat tidur dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Atas temuannya itu, ia pun langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Hari ini jatuh temponya, usai Sholat Jumat saya sempat datang kesini dan tidak ada sahutan saat digedor. Untuk kedua kalinya saya datang lagi dan berinisiatif untuk membuka pintu pakai kunci serap. Saya lihat dia (korban, red) sudah meninggal," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi SH didampingi Kanitreskrim Ipda Fredy SH mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan mayat tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan motif kematian korban.
"Kasusnya akan kita selidiki lebih lanjut, kita masih melakukan olah tempat kejadian perkara danengumpulkan keterangan sejumlah saksi," ungkapnya. (HN)
Post a Comment