Tingkatkan Ekonomi Petani Kelola Biji Karet Jadi Kerupuk
kripik biji karet |
MUBA, SS - Disaat lemahnya harga karet dipasar tidak membuat warga Kabupaten Musi Banyuasin yang mayoritas sebagai petani karet patah arang dan tetap mencari pemenambahan pendapatan perkapita yang akan menghasilkan, salah satunya mengolah biji karet menjadi kerupuk.
Seperti yang dilakukan oleh kelompok PKK Muba bersama Bumdes Citra Muda Mandiri, Desa Supat Barat Kecamatan Babat Supat yang membuat biji karet Kerupuk Biji Karet (Bikar).ungkap kepala Dinas Komiinfo Herryandi Sinulingga AP, Kamis (23/1/2020).
Sementara Itu Ketua TP PKK Muba Hj Erini Muthia Yufada menuturkan kelompok PKK Supat Barat bekerjasama dengan BUMDes Citra Muda Mandiri ini lahir sebagai bentuk ekonomi kreatif didesa.
"Dimana kelompok PKK Desa Supat Barat selaku produsen yang tetap menjaga kualitas produk dan BUMDes Citra Muda Mandiri sebagai ujung tombak pemasaran, semoga sinergi ini dapat menciptakan ekonomi yang merata dan berkelanjutan," ujarnya.
Lanjutnya produk Bikar ini juga sudah melalui uji lab kesehatan, mengandung minyak nabati yang tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh tinggi pula, sehingga produk tersebut menjadi produk sehat untuk dikonsumsi.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Richard Cahyadi mengatakan Bikar adalah inovasi baru yang dilakukan masyarakat untuk mengolah dan menikmati biji karet menjadi karet.
"Ini (produksi Bikar) juga merupakan program nyata, solusi bagi kita bersama warga untuk menekan angka kemsikinan di Musi Banyuasin," ucap Richard.
Perlu diketahui Bikar memiliki varian rasa original dan rasa pedas. Bikar juga lahir untuk membuat makanan cemilan sehat bagi anak-anak dan dewasa.
Kerupuk biji karet ini juga dipasarkan secara online, dan telah memiliki akun di beberapa sosial media, diantaranya, akun Instagram Supbar Shoope dengan nama Biikar, dan melalui akun WhatsApp 081274514800. Pungkas ricard berpromosi(Alamsyah)
Post a Comment