4 Hari Dicari, Bocah Hanyut di Sungai Enim Ditemukan Tak Bernyawa

Tim UPTD Arum Jeram Wisata Air Terjun Bedegung.
MUARA ENIM,  SS - Isak tangis duka yang di rasakan oleh keluarga besar SM (7),  saat mengetahui Jasadnya ditemukan mengapung di pangkalan mandi di Sungai Enim, wilayah Desa Keban Agung, setelah melakukan pencarian selama 4 hari lamanya mulai dari tanggal 22 - 25 Januari 2020.

Dalam kronologi Kejadian disampaikan Kepala Desa Padulakso Erham Aman menjelaskan, Ketika ibunya dan SM sedang mandi di Sungai Enim, Desa Padulakso Kecamatan Tanjung Agung sekitar pukul 17.30 Wib.

Beberapa menit kemudian, anak tersebut hanyut terbawah arus air, namun sang ibu tidak bisa menolong karena tidak bisa berenang, dengan cepat ibunya langsung beteriak dan meminta tolong warga dan kepala desa setempat untuk menolong pencarian anaknya yang telah hanyut. 

"Dengan cepat masyarakat warga desa Padulakso hari pertama melakukan pencarian menggunakan ban dalam mobil yang sudah ada mencari SM, mumun menjelang malam dari tim UPTD Arum Jeram Wisata Air Terjun Bedegung, serta dari intansi tim Gabungan Rescue PTBA, PT SBS,  BNPB dan Basarnas menelusuri sungai enim mulai dari hari pertama dari desa Padulakso  sampai hari ke 4 di temukan Desa Keban Agung pakalan pemandian", ucap Kades, Minggu (26/1/2019).

Menurut Sopian salah satu tim Sar PTBA, Mengucap syukur kepada Allah Swt, Akhirnya anak yang berumur 7 tahun jenis kelamin perempuan, Warga Bangsal Desa Paduraksa Kecamatan Tanjung Agung, berhasil ditemukan warga, Sabtu (25/01/2020) sekira pukul 15.00 wib.

"Kami memberhentikan pencarian dan mendapat kabar dari warga bawah bocah tersebut ditemukan di pangkalan Paluh Dusun 6 Desa Tanjung Agung, mayat bocah perempuan itu sudah mengapung dan mulai membengkak kami langsung mengevakuasi untuk di bawa ke orang tua korban,” Katanya.(KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.