Pasokan Air Bersih Habis, Pengusaha Tahu Terancam Gulung Tikar
![]() |
Foto net |
LAHAT, SS - Dampak kekeringan akibat musim kemarau ternyata sangat dirasakan bagi puluhan pengusaha tahu di Kota Lahat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pengusaha tahu terancam gulung tikar.
Penurunan drastis produksi tahu disebabkan tidak ada lagi pasokan air bersih. Sebelumnya pengusaha tahu biasa memproduksi tahu lebih dari 4 kwintal dalam sehari, namun di musim kemarau ini hanya mampu memproduksi tidak lebih dari setengah kwintal.
Puluhan pengusaha tahu yang berada di kawasan Pagun, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Lahat, sangat mengharapkan bantuan pemerintah dapat memberikan solusi air bersih agar produksi tahu tidak terganggu.
"Kita sudah kebingungan untuk memproduksi tahu. Air sumur yang biasa kita gunakan sudah tak bisa lagi memenuhi kebutuhan produksi," tutur Boim (32) salah satu pengusaha tahu kepada wartawan, Selasa (01/10/2019).
Senada yang disampaikan pengusaha tahu lainnya yakni Marsum (40). Dia mengatakan, kebutuhan air bersih untuk memproduksi tahu tersebut sangat vital. Jika tidak air bersih maka produksi tahu akan sangat terganggu.
"Sudah satu minggu kita tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Lahat. Pembelian air bersih dengan tedmon dirasakan sangat memberatkan. Kita tidak tahu lagi 1 atau 2 minggu kedepan apakah kita masih tetap memproduksi ataukah tidak, karena hasil produksi sudah tidak seimbang lagi," pungkasnya.(Fry)
Post a Comment