Satgas dan BKO Karhutla Polres Muara Enim Jalani Cek Kesehatan
MUARA ENIM, SS - Memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bukan hal yang mudah dilakukan. Sebab, Satgas Karhutla harus memiliki daya tahan tubuh yang prima agar mampu bertahan di tengah kepungan asap tebal.
Selain itu, Satgas Karhutla juga rentan terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) saat berjibaku memadamkan api. Sebagai upaya penanganan kesehatan untuk para pejuang api tersebut, tim medis pun turut dilibatkan.
Kapolsek Gelumbang AKP Dwi Satya Arian SH menyebut, upaya pemeriksaan kesehatan terhadap Satgas Karhutla telah mereka lakukan bersama Bid Dokkes Polres Muaraenim.
Dikatakanya, pemeriksaan kesehatan rutin terhadap personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Muara Enim ini, merupakan instruksi langsung dari Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono SIK.
"Cek kesehatan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres. Tujuannya agar personel yang terlibat memiliki kesiapan prima sehingga dapat melaksanakan tugas secara maksimal di lapangan." katanya, Jumat (20/09/2019).
Menurut AKP Dwi Satya Arian, setiap menjalani cek kesehatan, para personel diberi multivitamin dan suplemen penjaga daya tahan tubuh. Tak hanya itu, mereka juga diberi perlengkapan tambahan berupa masker penyaring asap.
"Pemberian multivitamin suplemen dan pemeriksaan kesehatan secara berkala tersebut, cukup efektif dalam menjaga daya tahan petugas kita." katanya.
Ditambahkannya, sejauh ini terpantau titik rawan api berada dilokasi Desa Kayu Ara Batu, Kecamatan Muara Belida yang berbatasan langsung dengan Kebun Raya Bakung Ogan Ilir.
"Untuk lokasi ini kita telah menerjunkan 31 personel BKO, 25 dari Polres Muaraenim dan enam dari Polsek Gelumbang. Mudah mudahan mereka semua sehat dan berhasil memadamkan api sesuai motto Pantang Pulang Sebelum Padam." pungkasnya.(PZ/Nr01)
Post a Comment