Periska-BA Rayakan Lebaran Anak Yatim

MUARA ENIM, SS - Bertepatan dengan Lebaran Anak Yatim yang jatuh tiap 10 Muharam 1441 H, Persatuan Istri Karyawan Bukit Asam (Periska-BA) Pusat dan Periska-BA Cabang Tanjung Enim mengadakan aksi sosial dengan bersilaturahmi ke Panti Asuhan Tarbiyaturrohaniyah di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Selasa (10/09/2019).

Ketua Bidang Sosial Budaya Periska-BA Pusat, Ambar Venpri mengatakan, anjang sana pengurus Periska-BA baik Pusat maupun Cabang Tanjung Enim sekaligus sebagai pelaksanaan program kepedulian sosial organisasi ini.

"Silaturahmi ini juga sekaligus untuk menyerahkan bantuan peralatan tidur berupa 31 kasur dan 31 set bantal guling seprei kepada pengurus panti," ujar Ambar disela-sela kunjungan.

Ditambahkannya, Periska-BA baru menyadari bahwa kegiatan mereka bertepatan dengan Lebaran Anak Yatim setelah tiba di lokasi panti asuhan.

Alhasil, dengan perasaan penuh suka cita para istri pegawai Bukit Asam bersama-sama dengan perwakilan dari Satuan Kerja Corporate Social Responsibility (CSR) Bukit Asam, merayakan Lebaran Anak Yatim bersama anak-anak dan pengurus panti asuhan tertua di Tanjung Enim ini.

Perwakilan CSR Bukit Asam, Hartoyo mengungkapkan rasa terima kasih perusahaan kepada Periska-BA yang telah mendukung Bukit Asam melaksanakan ISO 25000.

Merangkai apa yang telah dilakukan Periska-BA, CSR Bukit Asam dalam waktu dekat akan menyelenggarakan program Kelas Inspirasi di tempat yang sama.

"Kelas inspirasi nanti kami jalankan dengan harapan murid-murid di panti asuhan ini dapat berwawasan global," cetus Hartoyo.

Pemimpin Panti Asuhan Tarbiyaturrohaniyah, Hj. Komariah (77) mengatakan, lembaga yang turut dikelolanya sudah berdiri sejak 1958.

"Jadi panti asuhan kami ini sudah berumur 61 tahun. Sudah panjang pengalaman merasakan tiga orde di Indonesia," ungkap Komariah lalu tersenyum.

Komariah merasa bangga dan penuh haru menerima perhatian, kunjungan dan bantuan peralatan tidur dari Periska-BA.

"Tidak ada apa-apa yang bisa kami berikan untuk membalas amal ibadah ibu dan bapak semua, hanya doa kepada Allah SWT. Ingatlah, janji Allah itu pasti dibayar tunai," tandasnya dengan mata berkaca-kaca.(KLT/HUMAS BA)