Pembagian Perumahan Khusus Rawan Longsor Dipertanyakan Warga
MUBA, SS - Pembangunan Perumahan Khusus Kabupaten Musi Banyuasin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia tahun 2018 yang dikerjakan oleh PT. Hexindo Multi Utama selaku Kontraktor Pelaksana dan Managemen Konstruksi PT. Wahana Cipta Bangunwisma menelan anggaran sebesar Rp.4.550,027,000.
Perumahan tersebut terletak dijalan tembus SMK Negeri 3 Model Sekayu Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu itu bertujuan guna membantu masyarakat Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu yang berada dipinggir bantaran Sungai Musi yang rentan bencana longsor.
Namun sayang perumahan tersebut sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai pembagiannya, padahal warga yang berada dipinggiran bantaran Sungai Musi sudah menunggu penempatannya.
AL, warga bawa Alai mengatakan kepada wartawan media ini Minggu (08/09/2019), bahwa sejak awal mereka sudah didata untuk mendapatkan bantuan rumah tersebut, akan tetapi sampai saat ini kami belum juga mendapatkan kejelasan dari instansi terkait tentang penempatannya.
Selain itu, kami sering mendatangi lokasi perumahan yang saat ini sudah selesai dikerjakan dan sekarang kondisinya sudah mulai ditumbuhi rumput liar dilokasi serta sebagian fisik rumah sudah ada yang retak-retak.
AL mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin agar secepatnya dibagikan, sehingga terbebas dari bencana lonsor yang setiap saat bisa terjadi kepada mereka.
“Apalagi sekarang kondisi musim panas dan Sungai Musi sedang dangkal, biasanya kalau setelah panas dan dangkal seperti ini sangat rawan lonsor. Apalagi kalau malam tiba, kami selalu was-was karena longsor bisa saja datang dengan tiba tiba. Dan yang menjadi pertanyaan kami mengapa sampai saat ini, perumahan tersebut belum juga dibagikan,” ujarnya.
Sementara Dinas Perkim sampai saat ini belum dapat dimintai keterangan terkait pembagian perumahan tersebut.(rd/alm)
Post a Comment