SDN16 Tanjung Agung Membiasakan Muridnya Hidup Bersih dan Berkreatif Sejak Dini

MUARA ENIM, SS - Yawani, S.Pd SD selaku PLT Kepala Sekolah SD Negeri 16 Tanjung Agung Muara Meo Kabupaten Muara Enim mengatakan, berkat inisiatif bapak, ibu guru dan didorong oleh sekolah, pihaknya melakukan kegiatan keterampilan seperti keterampilan tangan dan kebersihan.

"Untuk pendekatan kami kepada anak-anak setiap guru membiasakan anak-anak berkarya serta kreatif dapat memanfaatkan barang-barang bekas sampah menjadi barang berguna," katanya.

Disamping kegiatan kreatif, siswa juga ada kegiatan rutin setiap hari Jum'at diadakan pembacaan yasin, ayat-ayat pendek guna membiasakan siswa lebih mengenal agama.

"Hari Sabtu diadakan kegiatan olahraga. keterampilan tangan dan kebersihan, setiap siswa diminta mengambil sampah 10 dan dibuang ke kotak sampah," ujarnya.

Diharapkan siswa-siswi termasuk bapak ibu guru nantinya akan dapat membiasakan diri dalam kegiatan baik ini dan diterapkan ke masyarakat.

"Anak-anak selain maju di bidang pengetahuan juga di bidang keterampilan Sholat Duha berjemaah, begitu juga agar anak anak  dapat mebiasakan diri untuk  melakukan memberikan lingkungan  sekitar mereka," ungkapnya. 

Sementara Siswa Kelas V Nina menjelaskan, kegiatan yang diberikan bapak ibu guru kepada kami ini sangat bermanfaat untuk  bekal dalam hidup  kami, seperti akhlak dalam kepribadian  kami di keagaman, dalam menghargai  sampah yang dapat bermanfaat menjadi kerajinan tangan, begitu juga membuat  kami bisa hidup bersih untuk kesehatan  kami sendiri.

"terimakasih ibu bapak guru telah  membimbing kami lebih baik," jelas Nina dengan tersenyum manis.

Senada Guru Agama Islam dan Guru Kerajinan, Herisusanti SPd menyampaikan, bahwa setiap hari Jum'at kita lakukan pembacaan yasin, ayat-ayat pendek supaya siswa lebih mengenal agama. Selesai itu kita lakukan kegiatan kerajinan  tangan untuk salah satu pendekatan anak-anak bukan dalam hal belajar saja.

"Disaat mereka sudah belajar beberapa BAB kita selingkan prakarya keterampilan tangan seperti buat tugas mereka, ayat-ayat pendek dan dalam keterampilan tangan membuat dari kulit telur,  bekas koran dan triplek buat bingkai serta begitu juga barang yang kita anggap sampah dilingkungan kita seperti botol bekas plastik yang bisa dimaafaatkan dapat menjadi barang-barang seperti membuat pot bunga, kehindahan dinding dalam ruangan kelas. Hal itu dilakukan dengan harapan agar anak-anak selain maju dalam bidang pengetahuan dan juga maju dalam bidang keterampilan tangan agar mereka bisa mengolah barang berkas menjadi barang berarti," pungkasnya.(KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.