SDN 24 Lawang Kidul Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten

MUARA ENIM, SS - Penghargaan Adiwiyata adalah salah satu penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup yang khusus diberikan kepada sekolah-sekolah yang dianggap mampu mendidik siswa-siswinya menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Sedangkan program Adiwiyata sendiri merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Dalam hal tersebut, pihak lingkungan hidup Kabupaten Muara Enim memberikan penghargaan beberapa sekolah-sekolah yang ada di Muara Enim Adiwiyata Kabupaten.

Tak disangka, disela-sela acara Festival Durian yang diadakan di objek wisata Air Terjun Bedegung Kecamatan Tanjung Agung. Dalam pengumuman sekolah  tingkat SD untuk kategori Adiwiyata  Kabupaten, salah satunya SDN  24 Lawang Kidul juga mendapatkan Tropi Adiwiyata Kabupaten.

Trophy tersebut langsung diberikan Bupati Muara Enim Ahmad Yani dan Wakil Bupati Muara Enim Juarsah didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Rabu (30/1).

Saat diwawancarai di ruang kerja, Kepala  Sekolah SDN 4 Lawang Kidul, Nurjannah mengucapkan syukur atas kerjasama dewan guru, staf, wali murid dan terutama kepada anak didik yang sangat peduli dengan lingkungan sekolah di SDN 24 ini. Sehingga tercapai penghargaan Adiwiyata Kabupaten yang sesuai dengan kriteria lingkungan sekolahnya.

"Tahap demi tahap telah kami laksanakan untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten ini. Pertama, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim mengadakan survey dan sosialisasi serta kami juga mendapatkan pembinaan-pembinaan. Ternyata SDN 24 Lawang Kidul ini telah memenuhi syarat baik dalam pembuatan administrasi, cara siswa dalam kegiatan kebersihan dilingkungan sekolah maupun dikelasnya masing-masing. Harus terlihat bersih dan indah, menambah tanaman-tanaman hias juga toga, melengkapi tempat sampah yang sebelumnya belum lengkap dan lainnya. Sehingga kami lebih siap untuk memenuhi syarat untuk bersaing di tingkat kabupaten ini," ungkapnya, Kamis (31/1).

Nurjannah mengatakan, pihaknya sangat bangga mendapatkan penghargaan ini. Ia berharap semoga dengan penghargaan ini, semakin memberi kesadaran kepada siswa untuk lebih mencintai lingkungan hidup dan menjaga kebersihan.

"Hal itu tidak hanya diterapkan di sekolah saja, tapi bisa diterapkan di tempat tinggalnya. Untuk itu, maka tahun depan, kami akan lebih mempersiapkan diri untuk bersaing mendapatkan penghargaan di tingkat provinsi," pungkasnya.(KLT)