SDN 10 Tanjung Agung Motivasi Anak Didik Berkreatif di Bidang Seni

MUARA ENIM, SS - Hernita SPd selaku wali kelas 1 di SD Negeri 10 Tanjung Agung yang ditunjuk menjadi guru pembina ekskul kesenian memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk berkreatif dibidang seni.

Ekskul kesenian SDN 10 Tanjung Agung dilaksanakan tiap hari kamis sepulang sekolah dengan diikuti siswa-siswi dari kelas 3 sampai kelas 6 yang berminat dalam bidang kesenian.

“Dalam kegiatan ekskul tersebut yang pertama diajarkan yakni paduan suara hari senin pada saat mau upacara bendera dan di saat lagu menggeningkan cipta, anak-anak menggiringi lagu menggunakan alat musik pianika dan sekali-sekali ada seni tarinya,” ujarnya saat diwawancara di ruang kelas saat membina anak kesenian, Kamis (14/02/2019).

Lanjutnya, kemudian program terbaru untuk gitar, kebetulan gitar ini antusiasnya datang dari mereka itu sendiri. Pertama dilihat pada saat pelajaran mulok mereka ada yang bawah gitar, sambil main gitar awalnya membawa 1 gitar terus, beberapa anak pun ada bawah gitar saling main serta mengajari temannya. Jadi anak-anak mulai meminati alat musik gitar.

“Pada saat lihat mereka main gitar da nada usulan dari siswa, maka kita adakan juga eskul bermain gitar dengan diajari dan diwadahi. Untuk ekskul gitar ini baru sebulan dilakukan dan saat jam istirahat pun mereka belajar sambil bernyanyi. Ya walaupun hanya beberapa kunci lagu yang bias, tapi mereka atusias untuk belajar. Inisatif gitar ini datang dari mereka sendiri, karena selama ini hanya pianika dan suling. Begitu juga awalnya mereka mereka suka seni alat musik pianika, suling, dan gitar pada saat latihan drumband. Jadi minat seni mereka tumbuh dari situ,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 10 Tanjung Agung Alni Saviah SPd mengatakan, bahwa kegiatan kesenian yang telah disampaikan oleh Ibu Hernita, Guru Ekskul Pembina Bidang Kesenian, awalnya drumband, paduan suara untuk anak hari senin upacara, tari, suling, pianika dan gitar.

Ia berharap agar kedepannya dapat lebih maju dari sekarang, karena tujuan utama kegiatan ini untuk meningkatkan budaya dan anak-anak bisa tampil lebih maksimal.

“Saat ini kami masih terkendala dana, karena jika punya biaya kami dapat menambah guru SBK agark lebih baik lagi latihannya dalam kesenian alat musik. Untuk itu, kami berharap kepada pihak steakholder yang ada diring satu, agar dapat membantu menambah seorang pelatihnya. Karena saat ini guru dalam pembina kesenian musik kurang banyak memahami, hanya bisa mengajari apa yang diketahui dalam musik gitar terutamanya,” ungkapnya.(KLT)