Bupati Lahat : Delapan Isu Strategis Jadi Prioritas Pembangunan

LAHAT, SS - Bupati Lahat, Cik Ujang, SH didampingi Wakil Bupati (Wabup) H. Haryanto, SE, MM menyampaikan, bahwa ada delapan isu strategis yang menjadi fokus dan prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Lahat. Ke-8 isu tersebut harus segera dituntaskan agat tidak menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah kedepannya. 

Diantara isu tersebut yang disampaikan Bupati Lahat pada acara  penyusunan rancangan awal RPJMD 2019-2023 adalah, perkembangan tingkat kemiskinan 2014-2018 terus mengalami penurunan hingga 16,15 persen atau 65.310 jiwa, namun, masih diatas persentase provinsi yakni, 12,80 persen dan nasional 9,82 persen.

“Hal ini terjadi, karena masih banyak masyarakat, belum mendapatkan akses infrastruktur dasar, dan kesempatan kehidupan yang layak,” ucapnya, didepan para anggota DPRD, Senin (11/02/19).

Selanjutnya terang dia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah yakni, 66,38 persen. Berada dibawah provinsi 68,86 persen serta nasional 70,81 persen.

“Tentunya ini dipengaruhi oleh angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita masyarakat,” urai Cik Ujang seraya menambahkan, perkembangan pertumbuhan ekonomi, dalam beberapa tahun terakhir, menunjukan tren positif.

Cik Ujang menerangkan, untuk isu ketersediaan pangan lebih besar dibandingkan jumlah kebutuhan masyarakat, sehingga mengalami surplus. Dengan demikian menjadi isu strategis meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Termasuk juga isu pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, diikuti, konektivitas dan infrastruktur dasar serta reformasi birokrasi," pungkasnya.(Fry)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.