Simulasi UNBK, Siswa SMAN 3 Sungai Keruh Pro Aktif

MUSI BANYUASIN, SS - Bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Tiga (SMKN 3) Sekayu, SMA Negeri 3 Sungai Keruh melaksanakan simulasi UNBK dimulai dari tanggal 28 Januari 2019 diikuti 44 orang siswa, terdiri dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berjumlah 21 orang dan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sejumlah 23 orang siswa.

Antusias siswa mengikuti simulasi UNBK, hal ini terlihat dari kehadiran siswa yang datang dari kecamatan yang berbeda dan menempuh jarak lebih kurang 100 kilo meter dengan waktu lebih kurang lima (5) jam perjalanan dengan kondisi jalan saat ini. 

Suprafto S.Pd Kepala Sekolah SMA Negeri Tiga Sungai Keruh saat ditanya apa tujuan dari simulasi UNBK ini mengtakan. 

“Yang jelas kita melaksanakan program pemerintah, selanjutnya kami mengharapkan agar siswa SMAN 3 tidak ketinggalan dari sekolah lain. Paling tidak bisa mencapai nilai kelulusan terbaik dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi serta bisa diterima ditempat dimana mereka melamar suatu pekerjaan. UNBK adalah tolak ukur bagi siswa," kata Suprafto.

“Kalau tidak punya nilai yang baik maka akan diragukan kecerdasan siswa tersebut, secara otomatis nantinya akan sulit melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi dan akan sulit mencari pekerjaan," tegasnya.

Suprafto menyampaikan, bahwa sebelumnya simulasi tahap pertama telah dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2018 lalu selama tiga (3) hari.

“Untuk tahap akhir gladi bersih akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Sedangkan jadwal UNBK yang akan datang yaitu tanggal 1, 2, 4 dan tanggal 8 April nanti," jelasnya.

Terkait mengapa pihaknya melaksanakan program pemerintah (UNBK) tidak digedung sekolah sendiri. Ia menjelaskan, bahwa SMAN 3 Sungai Keruh belum memiliki gedung sendiri dan ini kendala usulan anggaran yang diajukan belum terealisasi sampai sekarang.

“Kami belum memilki gedung sekolah sendiri pak, sedangkan sekolah tersebut sudah berdiri sejak tahun 2015 yang lalu, padahal tanah sudah siap dan pengajuan usulan pembangunan gedung serta fasilitas proses belajar mengajar sudah kami sampaikan ke instansi terkait. Akan tetapi sampai sekarang untuk proses belajar mengajar dan aktivitas administrasi sekolah, masih menggunakan gedung sekolah SMP Negeri 5 Sungai Keruh, tepatnya di Desa Rukun Rahayu D2," ungkapnya.(Hms/M.skr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.