Residivis Curanmor Tewas Dipelor
LAHAT, SS - Masyarakat kota Lahat akhirnya bisa sedikit bernafas lega, pasalnya residivis kasus curanmor yang selama ini sering meresakan warga yang beraksi di wilayah kota Lahat sebanyak 12 kasus akhirnya tewas dipelor petugas Satreskrim Polres Lahat.
Pelaku yang bernama Sarmedi alis Medi (37), saat beraksi tak segan-segan mengancam korban dengan senjata api rakitan miliknya. Hal itu terungkap saat Polres Lahat menggelar Press Conference atas pengungkapan kasus curanmor yang dilakukan Sarmedi, di Halaman Polres Lahat, Jum'at (10/1/19).
Menurut Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap SIK, bahwa tersangka tersebut telah berulang kali melakukan kejahatan curanmor di wilayah hukum Polres Lahat. Tersangka saat akan ditangkap petugas Satreskrim Polres Lahat dirumahnya mencoba melawan dengan menembakan senjata api rakitan ke arah petugas sebanyak dua kali tembakan.
"Saat tersangka akan kita amankan tiba-tiba tersangka menghujani petugas dengan tembakan, akhirnya kita lakukan tindakan tegas terukur membuat tersangka tersungkur," tutur Ferry Harahap didampingi Kasat Reskrin AKP. Satria Dwi Dharma, SIK.
Petugas akhirnya berhasil menemukan barang bukti dirumah pelaku satu unit sepeda motor Honda Revo, dua senjata api rakitan beserta enam butir peluru, kunci T, senjata tajam jenis celurit serta selongsong peluru yang telah ditembakan.
Lanjut Kapolres, bahwa TKP terakhir adalah halaman Masjid Almutahul Janah di Talang Bengkurat Kelurahan Pagar Agung Lahat. Barang bukti sepeda motor yang ditemukan identik dengan barang bukti yang teregistrasi di Polres Lahat.
Namun, saat ditanya dari mana asal pelaku mendapatkan dua pucuk senjata api rakitan milik tersangka, dirinya mengatakan saat ini pihak Polres masih mengembangkan kasus ini.
"Kasus ini masih dalam pengembangan, BB dua pucuk senpi masih diindetifikasi dari mana asal senjata dan pembuat senjata itu," jelas Ferry.(Fry)
Post a Comment