Puncak Belum Direalisasikannya Pembayaran Kelebihan Jam Kerja, Security PT Eka Jaya Gelar Aksi Demo
LAHAT, SS - Puncak dari tidak terpenuhinya pembayaran kelebihan jam kerja, akhirnya puluhan security PT. Eka Jaya yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Desa Singapure Kecamatan Kikim Barat, Lahat, akhirnya menggelar aksi demo dihalaman Pemkab Lahat, Kamis (03/01/19) sekitar pukul 09.50 WIB.
Dalam orasinya Ketua GBSI Lahat, Fauzi Anwar didampingi Ketua DPC, Sobriyanto dari Pengurus SBPKS serta Yudiansyah Ketua Serikat Pekerja, kembali menuntut pihak PT. Eka Jaya untuk dapat memenuhi janjinya membayar upah kelebihan jam kerja.
Disampaikan Fauzi, pihak PT Eka Jaya sudah mempekerjakan 12 jam sehari selama 1 bulan dari tahun 2012. Namun pembayaran kelebihan jam kerja sampai saat ini belum terealisasi. Padahal kepastian pembayaran upah kelebihan jam kerja yg sudah disepakati akan dibayarkan.
"Sudah disepakati perjanjian untuk pembayarannya di Kantor Disnakertrans Provinsi Sumsel. Tapi perusahan malah tidak mengindahkan penetapan yang sudah disepakati oleh perusahan. Bahkan minta penundaan padahal bivartid sudah selesai," jelasnya.
Untuk itu lanjut Fauzi, pihaknya meminta kepada Pemkab Lahat untuk membantu menyelesaikan persoalan.
"Kami meminta kepada Pemkab Lahat untuk menengahi persoalan ini. Kami tidak ingin tuntutan ini dianggap main-main tanpa realisasi dari pihak manajemen perusahaan," bebernya.
Usai melakukan orasinya, perwakilan GBSI Lahat akhirnya diterima Asisten 1 Pemkab Lahat, Ramsi. Dalam mediasi itu, GBSI meminta pihak Pemkab Lahat untuk dapat turun tangan guna menuntaskan permasalahan ini. Sementara jalannya aksi demo itu sendiri dijaga ketat puluhan personel polisi Polres Lahat.(Fry)
Post a Comment