KPK Terima Laporan Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Air Bersih Senilai Rp 24 Milyar Lebih
LAHAT, SS - Nasional Coruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat rencananya esok akan menggelar aksi demo di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Aksi demo yang digelar itu, terkait adanya dugaan korupsi proyek Pembangunan Sarana Air Bersih di Kota Lahat di Dinas PU Cipta Karya, Lahat dengan anggaran senilai Rp 24 Milyar lebih dari dana APBD Tahun 2012 oleh PT. Surya Prima Abadi.
Laporan itu sudah diserahkan NCW dan diterima KPK dengan nomor surat laporan : 001/LAP - Print/ DPD - NCW/LHT/ 2019.
Ketua DPD NCW Lahat Dodo Arman menyampaikan, adapun tuntutan pihaknya kepada KPK untuk dapat melakukan penyelidikan dari laporan dugaan korupsi proyek tersebut yang terindikasi melibatkan mantan Bupati Lahat, H. Saifudin Aswari bersama mantan Kadis PU Cipta Karya, Herman Oemar yang saat ini masih menjabat sebagai Kaban Bappeda Lahat.
NCW tidak sendirian, ada dari LSM Ratu Adil yang juga turut serta dalam aksi demo nanti. Aksi demo ini merupakan wujud rasa kekecewaan kami karena proses hukum tidak berjalan terkait dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Lahat ini," tegasnya.
Dia menjelaskan, aksi demo itu sendiri akan dilakukan pada hari Rabu (09/01/19) sekitar pukul 09.00 WIB, dengan jumlah masa sekitar 100 orang gabungan dari NCW Lahat dan NCW Pusat Jakarta.
"Rapat persiapan untuk aksi demo sudah dilakukan. Kami akan berjuang menegakkan supermasi hukum untuk memberantas korupsi khususnya di Kabupaten Lahat," pungkasnya.(Fry)
Post a Comment