Gubernur Sumsel Hadiri Colorfull Muara Enim Festival 2109
Acara itu sendiri diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yang disugukan dalam acara festival makan durian sepuasnya tersebut, seperti lomba mewarnai durian tingkat SD, lomba menggambar durian tingkat SMP dan SMA serta lomba memasak durian dan penganan olahan durian.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, Bupati Muara Enim Ahmad Yani, Wakil Bupati Muara Enim Juarsah, Bupati OKU Kuryana Aziz, Bupati OI Ilyas Pandji, Mantan Bupati Muaraenim Muzzakir Sai Sohar dan sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Pemprov Sumsel Herman Deru menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus memberikan motivasi terhadap kreasi apapun yang dilakukan kepala daerah di Sumsel. Kreasi itu tidak terbatas pada bidang pariwisata saja tapi bisa juga berbagai bentuk program-program yang membantu rakyat.
"Misalnya Pemkab menyediakan kartu berobat gratis bagi masyarakat atau santunan kematian bagi warga yang terkena musibah. Program-Program seperti ini sangat membantu masyarakat, bagus sekali idenya. Muaraenim ini dan banyak, mereka lincah dan aktif memberikan layanan kepada masyarakat. Ini tentu akan terus kita dorong termasuk melibatkan pelaku usaha, BUMN, BUMD," jelas Deru.
Bukan saja hanya membuat Muara Enim semakin dikenal, banyaknya agenda seperti ini dapat juga mendorong semangat petani-petani lokal seperti petani durian atau juga rambutan dan lainnya. Untuk itu dia berharap betul festival seperti ini harus berkeseinambungan.
"Jangan hanya tanaman lokal yang dipertahankan tapi seni budaya dan kearifan lokal lainnya juga supaya tidak punah diterjang arus budaya asing. Ini tugas pemimpin daerah mengamankan aset-aset berharga ini. Semua Kabupaten bisa asal ada kemauan," ungkapnya
Diselah acara festival durian tersebut, Gubernur Sumsel meyakini dengan agenda-agenda serupa, Kabupaten Muara Enim dan lainnya dapat membantu Pemprov menurunkan angka kemiskinan. Pasalnya, kegiatan semacam ini efektif mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat kecil yang berujung pada peningkatan daya beli masyarakat
"Stimulan lain juga akan saya berikan berupa ambulan motor di seluruh kabupaten dan kota. Dengan layanan kesehatan gratis, seeta menggalakkan sektor usaha kecil bersama-sama kita menekan angka kemiskinan di Sumsel. Dengan ini mudah-mudahan program penurunan kemiskinan Sumsel satu digit bisa terwujud bekerjasama dengan Bupati, Walikota sampai desa," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim H Ahmad Yani mengatakn bahwa dalam festival colorful Muara Enim 2019 ini dilakukan berbagai launching, diantaranya makanan serba durian yang merupakan komoditas tradisional.
“Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang jumlahnya mencapai 600 hektare dengan capaian penghasilan buah per tahunnya berkisar 500 ton. Itu belum termasuk tanaman duku,” ujar Ahmad Yani.
Sebagai salah satu kearifan lokal kata Ahmad Yani, maka Kabupaten Muara Enim melakukan kegiatan makanan khas durian dan kopi durian yang dikaitkan dengan destinasi wisata air terjun Curup tenang.
“Ini merupakan kebanggaan Kabupaten Muara Enim yang sudah dikenal secara nasional, kedua kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai pendapatan di bidang wisata dan kuliner yang pada gilirannya akan memberikan pendapatan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif Khususnya yang ada di Kabupaten Muara Enim,” katanya.
Ditambahkannya pula bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya secara langsung Selain itu pula dari potensi yang ada, juga akan dikembangkan berbagai destinasi wisata seperti wisata tambang yang ada di Bukit Asam Tanjung Enim serta destinasi wisata geothermal yang ada di Kecamatan Semende.
“Untuk merealisasikan berbagai destinasi wisata ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama perusahaan yang ada akan mengembangkan potensi tersebut dan tentunya diharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.(KLT)
Post a Comment