Aksi Demo di Gedung KPK Warnai Tuntutan Pemanggilan Mantan Bupati Lahat
JAKARTA, SS - Nasional Coruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat menggelar aksi demonya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (09/01/18). Aksi demo itu meminta kepada KPK untuk dapat membidik mantan Bupati Lahat H. Saifudin Aswari dan Kaban Bappeda Lahat, Herman Oemar untuk secepatnya dipanggil dan diperiksa terkait dugaan korupsi proyek Pembangunan Sarana Air Bersih di Kota Lahat di Dinas PU Cipta Karya, Lahat dengan anggaran senilai Rp 24 Milyar lebih dari dana APBD Tahun 2012 oleh PT. Surya Prima Abadi.
Aksi demo dengan membentang spanduk yang bertuliskan " Tangkap Koruptor H. Saifudin Aswari dan Ir Herman Oemar " dijaga ketat puluhan anggota Polisi dihalaman Gedung KPK.
Dalam orasinya, Dodo Arman menyampaikan jika Kabupaten Lahat selama ini luput dari perhatian KPK. Sehingga perilaku korupsi di daerah Seganti Setungguan itu menjadi ladang dari ajang korupsi, khususnya oleh mantan Bupati Lahat H. Saifudin Aswari selama memimpin Kabupaten Lahat.
"Ayo KPK, kami ingin melihat mantan Bupati Lahat mengenakan jaket orange. Tunjukkan jika KPK penegakan hukumnya merata diseluruh wilayah Indonesia," ucap Dodo Arman.
Selain itu, Dodo Arman juga meminta pihak KPK untuk dapat segera melakukan penyelidikan dari laporan dugaan korupsi proyek tersebut yang telah diserahkan dan diterima KPK.(Fry)
Post a Comment