Terjangan Badai Melanda Puncak Dempo

PAGARALAM, SS - Terjangan badai disertai angin kencang berkabut selama sepekan, tengah melanda puncak serta sekitar kawasan Gunung Api Dempo. Kondisi ini ditunjukkan melalui hasil rekaman alat seismograf, sering terjadi kemunculan nois.

“Hasil laporan pengamatan yang kami data selama kurun waktu satu minggu lalu, mencatat ada beberapa kegempan hembusan dan tektonik. Kemudian sering terekam noise menunjukkan puncak Dempo tengah dilanda angin badai, sedangkan secara visual gunung terlihat jelas tekadang berkabut,” ungkap Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Dempo, Megian Nugraha, kemarin.

Kondisi Gunung Dempo katanya terpantau aman, di level I aktif normal. Meski demikian, tetap merekomendasi sekaligus mengimbau jarak aman tidak mendekat ke kawah radius 1 kilometer.

Sambungnya, ini memungkinkan puncak Dempo masih terbilang aman untuk pendakian. Meski demikian, perlu juga mewaspadai badai angin kencang dan berkabut. Sesuai dengan siaran pers dari pihak BMKG, wilayah Indonesia tengah dilanda angin kencang disertai guyuran hujan.

“Diprediksi volume pendaki momen libur natal dan tahun baru akan meningkat. Kami mengimbau untuk pendaki tetap menjaga lingkungan dan alat pemantau, serta diingatkan tidak mendekati kawah, karena sifatnya freatik gejalanya atau fenomena alam tidak bisa diprediski sebelumnya,” imbaunya.

Lebih jauh Megian menjelaskan, bagi instansi maupun para komunitas pecinta alam yang akan melakukan aktifitas di kawasan Gunung Api Dempo, hendaknya terlebih dahulu berkordinasi dengan pihak terkait.

“Untuk data sementara ini, aktifitas Gunung Dempo nihil aktifitas vulkanik. Kepada para pendaki, agar tidak merusak ekosistem apalagi merusak alat pemantauan Gunung Api Dempo di puncak kawah, yang dapat membahayakan keselamatan banyak orang, serta melakukan aktifitas pembakaran di sekitar kawasan Gunung Dempo, karena sangat berbahaya berpotensi memicu terjadi kebakaran,” pungkasnya.(Aksanul)